Hujan Deras Diprediksi Masih Terjadi, BPBD Sleman Antisipasi Potensi Banjir Lahar Merapi 

Hati-hati potensi longsor dan pohon tumbang juga ya!

Sleman, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) daerah Isimewa Yogyakarta memprakirakan hujan dengan intensitas menengah hingga deras akan terjadi di DI Yogyakarta beberapa hari ke depan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman melakukan antisipasi banjir lahar hujan Merapi serta potensi longsor di beberapa titik di Kabupaten Sleman.

"BPBD kabupaten Sleman sudah mempersiapkan antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan di beberapa Unit Lak di desa dan Unit Ops di kapanewon," ungkap Joko Lelono, Kasi Mitigasi Bencana BPBD Kabupaten Sleman pada Selasa (26/6/2021).

1. Masyarakat di 4 wilayah diimbau waspada adanya banjir lahar Merapi

Hujan Deras Diprediksi Masih Terjadi, BPBD Sleman Antisipasi Potensi Banjir Lahar Merapi Peta ancaman lahar dingin Merapi 2010. Sumber BNPB

Joko mengingatkan masyarakat harus mengantisipasi dampak tingginya curah hujan, yaitu terjadinya banjir lahar hujan Merapi. Mengingat saat ini material Merapi sudah lebih dari 1 juta/m3. Apabila hujan di sekitar Merapi sangat lebat, bisa melongsorkan material yang ada di atas.

Terdapat beberapa wilayah yang harus diwaspadai berkaitan dengan potensi lahar hujan Merapi, yaitu meliputi Turi, Pakem, Cangkringan serta Ngemplak. Selain itu, juga di wilayah yang dialiri sungai yang berhulu di Merapi.

"Yang kita pantau selama ini adalah menggerakkan teman relawan untuk melakukan pemantauan di wilayah sungai yang memiliki hulu di Merapi. Jadi untuk sementara yang memiliki hulu di Merapi Kali Krasak, Boyong dan Gendol. Sementara, kita juga punya CCTV yang melakukan pemantauan," katanya.

Baca Juga: Hujan Meteor di Puncak Merapi Berdampak Cuaca? Begini Kata BMKG

2. Potensi longsor berada di Prambanan

Hujan Deras Diprediksi Masih Terjadi, BPBD Sleman Antisipasi Potensi Banjir Lahar Merapi Ilustrasi Daerah Rawan Longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Di Kabupaten Sleman terdapat beberapa titik yang diwaspadai berpotensi longsor. Titik tersebut berada di Kapanewon Prambanan, di antaranya Kalurahan Bokoharjo, Sambirejo, Gayamharjo, Sumberharjo, Wukirharjo.

"Ada beberapa wilayah di Prambanan yang punya titik longsor cukup mengancam. Jadi kita di Prambanan ada forum Bandung Bondowoso yang membantu kita melakukan pemantau apabila terjadi kejadian darurat akan segera melaporkan ke BPBD," terangnya.

3. Identifikasi pohon yang berpotensi tumbang

Hujan Deras Diprediksi Masih Terjadi, BPBD Sleman Antisipasi Potensi Banjir Lahar Merapi Angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah di Desa Karangjoho, Kecamatan Pengadegan, Minggu (8/12). BPBD Purbalingga

Selain mewaspadai adanya titik yang berpotensi terjadi banjir lahar hujan dan longsor, BPBD Sleman melakukan identifikasi sejumlah pohon yang berpotensi tumbang saat hujan deras.

"Teman-teman sudah melakukan identifikasi pohon yang rawan tumbang di pinggir jalan. Karena kalau sampai terjadi pohon tumbang akan mengganggu lalu lintas di masing-masing wilayah. Semoga tidak terjadi hal yang mengkhawatirkan," paparnya.

Baca Juga: Siap-Siap, Sleman Ajukan 913 Formasi CPNS dan PPPK Tahun Ini

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya