Hasil Tes PCR 41 Karyawan Super Indo Negatif, Toko Dibuka Kembali
Super Indo Seturan. Dok: istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Setelah ditutup selama tiga hari, Super Indo Seturan, Sleman kembali melayani pelanggan hari ini, Selasa (15/6/2021). Dyah Retno Muninggar, District Leader Super Indo Yogyakarta, Dyah Retno Muninggar mengungkapkan saat tiga karyawannya diketahui terpapar COVID-19, pihaknya melakukan sterilisasi gerai dengan penyemprotan disinfektan secara intensif.
1. Semua karyawan sudah lakukan tes PCR
Super Indo Seturan. Dok: istimewaDyah menjelaskan saat ini semua karyawan yang bekerja di Super IndoSeturan telah menjalankan tes PCR. Pihaknya pun memastikan karyawan yang saat ini bekerja di gerai dalam kondisi baik.
“Kami bersyukur dan mengapresiasi kinerja Tim Gabungan Satuan Tugas COVID-19 Super Indo, Kecamatan, beserta Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah membantu dan memastikan bahwa gerai Super Indo di Seturan layak untuk kembali melayani warga Seturan dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan pangan dan barang penting lainnya," ungkapnya pada Selasa (15/6/2021).
Baca Juga: 3 Karyawan Positif COVID-19, Supermarket di Sleman Diminta Tutup
2. Sudah lakukan koordinasi dengan pemerintah setempat
freepik.comSaat ini, ujar Dyah Tim Satuan Tugas COVID-19 Super Indo telah melakukan koordinasi yang baik dengan pihak Dinas Kesehatan/puskesmas di wilayah gerai. Selain itu, sejak awal terjadinya pandemik COVID-19, pihaknya telah melakukan berbagai upaya dan memberlakukan protokol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah. Di antaranya melakukan pengecekan suhu tubuh karyawan dan pengunjung sebelum mulai bekerja dan memasuki supermarket. Menyediakan dan mewajibkan penggunaan masker, face shield dan sarung tangan bagi karyawan yang bekerja di area tertentu serta mewajibkan penggunaan masker bagi pengunjung.
Toko juga memasang separator akrilik di area kasir dan beberapa titik, memberlakukan physical distancing antar pengunjung, melakukan pembatasan jumlah pengunjung paling banyak 50 persen dari kapasitas maksimal.
"Kami percaya penanggulangan COVID-19 akan maksimal jika dilakukan berbagai upaya kolektif yang tentunya tidak akan terlaksana tanpa adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat secara umum," katanya.
3. 41 karyawan negatif COVID-19
Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)Panewu Depok, Abu Bakar mengungkapkan saat ini Super Indo sudah diizinkan dibuka kembali. Dari hasil pemeriksaan kepada 41 karyawan, semuanya dinyatakan negatif COVID-19. Sementara itu tiga karyawan yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 sudah melakukan isolasi.
"Hasil PCR sudah turun yang 41 karyawan negatif," ujar Abu Bakar.
