GeNose Akan Dikembangkan, Tim Peneliti Janji Makin Mudah Digunakan 

Desain bagi pengguna akan semakin dipermudah 

Sleman, IDN Times - Tim peneliti GeNose C-19 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mengembangkan GeNose dengan melakukan riset berkelanjutan. Tim Pengembang GeNose dr. Dian Kesumapramudya Nurputra menjelaskan pihaknya tengah menuntaskan validasi eksternal serta mengembangkan artificial intellegent GeNose.

1. Validasi eksternal diperkirakan sampai April

GeNose Akan Dikembangkan, Tim Peneliti Janji Makin Mudah Digunakan Kemenko PMK Terima GeNose dan Alat Rapid Test Antigen CePAD untuk Covid-19 dari Kemenristek/BRIN (Dok. Kemenko PMK RI)

Keterangan Dian, pihaknya tengah mengembangkan alat screening COVID-19 melalui embusan napas menuju tahapan uji validasi eksternal sebagai bagian dari uji diagnostik post marketing. Menurut rencana validasi eksternal secara independen oleh tim peneliti dari institusi non-UGM akan berlangsung sekitar bulan Maret hingga April 2021.

 “Pengembangan GeNose terus dilakukan dan riset terus dikerjakan sambil kami menuntaskan beberapa manuskrip publikasi hasil uji profiling dan uji diagnostik pre-marketing,” ungkapnya pada Jum’at (19/2/2021).

Baca Juga: Tim Peneliti UGM Ingatkan Sampah GeNose Tak Boleh Dibuang Sembarangan

2. Desain bagi pengguna akan semakin dipermudah

GeNose Akan Dikembangkan, Tim Peneliti Janji Makin Mudah Digunakan IDN Times/Tunggul Damarjati

Tim peneliti selain melakukan validasi eksternal secara bertahap akan mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intellegent). Tak hanya itu pengembangan desain antar muka pengguna (user interface) dirancang semakin memudahkan pengguna atau bersifat user friendly.

“Pengembangan dan evaluasi SOP untuk pelaksanaan screening tengah kita lakukan,” katanya.

3. Sudah dipakai di beberapa fasilitas umum

GeNose Akan Dikembangkan, Tim Peneliti Janji Makin Mudah Digunakan IDN Times/Tunggul Damarjati

Dari data peneliti lokasi yang saat telah menggunakan GeNose sebagai alat deteksi virus corona adalah di RS Bhayangkara, RSUP dr. Sardjito, dan RSA UGM. Berikutnya akan segera beropersiona di RS DKT DR. Soetarto, RSPAU dr.S.Hardjolukito, dan RS Lapangan Khusus Covid Bambanglipuro Bantul.

Selain di rumah sakit GeNose juga digunakan untuk screening penumpang kereta api di delapan stasiun yaitu Tugu, Senen, Gambir, Solo Balapan, Bandung, Cirebon, Tawang Semarang, dan Pasar Turi Surabaya. Proses implementasi ini masih terus dikawal, dievaluasi dan menjadi material penyempurnaan GeNose.

Baca Juga: Tiap Hari, Genose Deteksi 3–4 Calon Penumpang Terindikasi Positif

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya