Ganjil Genap di Sleman Diperluas, Ratusan Kendaraan Diputar Balik

Diterapkan juga di Merapi Park dan Ratu Boko

Sleman, IDN Times - Penerapan pelat nomor kendaraan ganjil genap saat weekend di lokasi wisata yang ada di Sleman diperluas.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana menjelaskan, setelah pada minggu sebelumnya penerapan ganjil genap berlaku hanya di Tebing Breksi, akhir pekan ini ganjil genap telah diberlakukan di tiga destinasi wisata yang sudah diuji coba di Sleman.

"(Ganjil genap) di Merapi Park, Tebing Breksi dan Ratu Boko," ungkapnya pada Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Bioskop Tutup, Penerimaan Pajak Hiburan di Sleman Rendah

1. Puluhan kendaraan kembali diputar balik di Tebing Breksi

Ganjil Genap di Sleman Diperluas, Ratusan Kendaraan Diputar BalikOperasi ganjil genap di destinasi wisata Sleman. Dok: istimewa

Arip menjelaskan, saat dilakukan operasi gabungan ganjil genap bersama dengan instansi terkait di Tebing Breksi, masih banyak pengendara yang harus diputar-balik. Dari 67 kendaraan roda empat, 72 kendaraan roda dua, 12 bus yang diperiksa, setidaknya ada 27 kendaraan roda empat, 41 kendaraan roda dua, 3 kendaraan angkutan barang serta 2 bus yang terpaksa diputar balik. Sementara itu, sisanya diizinkan untuk ke destinasi wisata.

"Kendaraan yang diizinkan roda empat ada 40, roda dua ada 31, angkutan barang ada 11 dan bus ada 10," terangnya.

2. Puluhan kendaraan juga diputar balik di Ratu Boko

Ganjil Genap di Sleman Diperluas, Ratusan Kendaraan Diputar BalikOperasi ganjil genap di destinasi wisata Sleman. Dok: istimewa

Sama seperti di Tebing Breksi, pada operasi ganjil genap yang diterapkan di Ratu Boko, ada puluhan kendaraan yang juga harus diputar-balik. Arip menjelaskan, setidaknya dari 47 kendaraan roda empat, 51 kendaraan roda dua, 6 kendaraan angkutan barang, ada 18 kendaraan roda empat, 23 kendaraan roda dua serta 2 kendaraan angkutan barang yang diputar-balik. Sementara sisanya, diperbolehkan untuk masuk destinasi Ratu Boko.

"Kendaraan yang diizinkan roda empat 29, roda dua 28 dan angkutan barang 4," jelasnya.

3. Akan tingkatkan sosialisasi

Ganjil Genap di Sleman Diperluas, Ratusan Kendaraan Diputar BalikOperasi ganjil genap di destinasi wisata Sleman. Dok: istimewa

Arip menjelaskan, penerapan ganjil genap di destinasi wisata ini bertujuan untuk mengantisipasi adanya penumpukan pengunjung di tempat wisata dan sebagai langkah pencegahan penularan COVID-19.

Namun karena masih banyak kendaraan yang diputar balik, untuk itu pihaknya akan meningkatkan sosialisasi agar tidak banyak pengunjung yang kecewa.

"Sosialisasi seperti lewat media tentang penerapan ganjil genap ini, supaya tidak kecewa," paparnya.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya