DLH Sleman Teruskan Penataan Jogging Track dan Pedestrian
Lapangan Pemda Sleman (slemankab.go.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sleman kembali melakukan penataan lingkungan jogging track dan pedestrian di kawasan Kantor Pemerintah Kabupaten Sleman.
Dwi Anta Sudibya, Plt Kepala DLH Kabupaten Sleman, mengatakan di dalam penataan ini, pihaknya juga akan membuat panggung VIP untuk upacara berhiaskan konblok motif batik Parijoto, yang merupakan motif batik asal Sleman.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kaliurang di Sleman Mulai Dibuka Kembali
1. Akan fokus pembangunan pedestrian di sisi Barat Jalan Parasamya
Pembangunan pedestrian di lingkungan Pemda Sleman. Dok: istimewaDwi mengatakan, di dalam proyek ini, pihaknya kurang lebih menganggarkan dana sebesar Rp190 juta untuk pedestrian. Sementara itu, untuk pedestrian akan dibangun di sisi Barat Jalan Parasamya, yang dimulai dari depan Kantor Bappeda hingga Kantor BKAD Kabupaten Sleman.
"Sekarang yang di sisi Timur jalan kan kondisinya sudah bagus, yang Barat jalan kan belum. Nah biar seimbang yang depan Bappeda itu sudah kita mulai, ke Utara sampai pintu masuknya BKAD," ungkapnya pada Senin (25/10/2021).
2. Anggarkan Rp1,4 miliar untuk jogging track
Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)Menurut Dwi, jogging track dibangun mengelilingi Lapangan Pemda Sleman. Pembangunan jogging track ini kurang lebih telah dianggarkan dana sebesar Rp1,4 miliar.
"Jogging track itu Rp1,4 miliar kalau ndak salah," katanya.
3. Akan tambah alat olahraga di Lapangan Pemda
ilustrasi olahraga di gym (IDN Times/Mardya Shakti)Sementara itu, Agung Armawanta Kepala Dispora Sleman mengatakan jika Pemkab Sleman juga akan menambah alat olahraga yang ada di Lapangan Pemda Sleman. Saat ini, setidaknya hanya ada sembilan peralatan olahraga yang ada di Lapangan Pemda Sleman.
"Nanti kami juga tambah alat untuk fitness dan nanti kami akan tambah satu alat lagi. Sekarang baru ada sembilan. Nanti akan nambah lagi," paparnya.
Baca Juga: Ini Antisipasi Pemkab Sleman Cegah Klaster COVID-19 saat Pilur
