Distribusi Terbatas, Persediaan Vaksin Polio di Sleman Menipis
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. (IDN Times/Siti Umaiyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Saat ini ketersediaan vaksin polio di sejumlah puskesmas Kabupaten Sleman menipis. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan vaksin polio saat ini sulit dicari di pasaran sementara dropping dari pusat belum ada
1. Belum ada informasi kiriman dari pusat
Ilustrasi bayi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/awwHingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi kapan dropping vaksin polio dari pusat akan turun padahal jumlah vaksin di puskesmas sangat menipis.
"Vaksin polio belum ada solusinya, di pasaran masih agak susah sementara dropping dari pusat belum ada. Semua puskesmas stok menipis karena distribusi terbatas," ungkapnya pada Kamis (18/6).
Baca Juga: Sempat Terhenti Pandemik, KPU Sleman Lanjutkan Tahapan Pilkada
2. Sudah beberapa kali pengadaan sendiri
Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. IDN Times/Siti UmaiyahUntuk menyelamatkan program pencegahan polio Dinas Kesehatan Sleman beberapa kali pihaknya melakukan pengadaan sendiri. Saat ini pihaknya tengah mengkaji langkah yang akan dilakukan agar program tersebut tidak terhenti.
"Kita kaji lagi kemarin sudah beberapa kali melakukan langkah penyelamatan program, kita beli sendiri," terangnya.
3. Solusinya masyarakat melakukan vaksin mandiri di RS Swasta
ANTARA FOTO/Muhammad IqbalBagi masyarakat yang ingin melakukan vaksin polio Joko menyarankan untuk melakukannya di rumah sakit swasta meskipun mahal, namun hal tersebut menjadi solusi mendesak.
"Sementara bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksin di rumah sakit swasta harus bayar mahal. Vaksin polio sekitar sekitar Rp150 hingga Rp200 ribu, ya masih mahal," paparnya.
Baca Juga: 7 Makanan Kesukaan Upin-Ipin, Pasti ada Ayam Goreng
