Antisipasi Macet Saat Nataru, Dishub Sleman Siapkan Rekayasa Lalin

Mulai dari pengalihan arus hingga rekayasa APILL

Sleman, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman telah menyiapkan rencana rekayasa lalu lintas pada saat libur Natal dan Tahun Baru.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana menjelaskan, rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan.

Baca Juga: Dishub Sleman dan DIY Siapkan Empat Pos Pantau Jelang Libur Nataru

1. Ada beberapa opsi yang disiapkan

Antisipasi Macet Saat Nataru, Dishub Sleman Siapkan Rekayasa LalinIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Arip mengatakan, nantinya jika terjadi kemacetan di pintu masuk Kabupaten Sleman, maka pengendara yang melintas di Jalan Magelang dari arah Jawa Tengah akan diarahkan menuju arah ke Tempel, Turi, Pakem, ke arah Prambanan. Sedangkan dari arah Kulon Progo, akan dibelokkan ke arah Temon menuju Moyudan, Minggir, Tempel.

"Untuk dari arah Solo bisa melalui Piyungan, Proliman, ke arah Pakem, Turi, dan Tempel," ungkapnya pada Jumat (18/12/2020).

2. Beberapa titik sering alami kemacetan

Antisipasi Macet Saat Nataru, Dishub Sleman Siapkan Rekayasa LalinFoto hanya ilustrasi. (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Arip menerangkan, ada beberapa titik yang sering terjadi kemacetan. Seperti halnya di simpang empat Beran, simpang empat Denggung, Jalan Solo, hingga Maguwo. Untuk mengatasi hal tersebut, maka nantinya pihaknya akan memperpanjang durasi lampu hijau dan flashing (dikedipkan) dengan menyesuaikan kondisi di lapangan.

"Itu situasional, jika memang terjadi kemacetan sudah ada upaya antisipasi," katanya.

3. Sudah beberapa ATCS terpasang

Antisipasi Macet Saat Nataru, Dishub Sleman Siapkan Rekayasa LalinIlustrasi lalu lintas. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Untuk mengontrol titik-titik yang mengalami kemacetan, Dishub bisa memantaunya dari jarak jauh melalui Area Traffic Control System (ATCS). Saat ini, Dishub Sleman telah memasang ATCS di 7 titik. Di antaranya di Syantikara UNY, Jalan Kolombo, Tajem ke Utara, UII ke Utara dan lainnya.

"Bisa kami pantau dari kantor. Jadi kalau misal ada penumpukan kendaraan, kami bisa langsung kendalikan, terutama pengaturan lampu hijaunya." paparnya.

Baca Juga: Bupati Sleman Minta Momen Libur Nataru Hening Seperti Idulfitri

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya