Dini Hari, Awan Panas Guguran Merapi Meluncur Sejauh 1.200 Meter

Awan panas guguran terpantau berdurasi 123 detik

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (4/3/2021) dini hari. Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menjelaskan, awan panas guguran tersebut terpantau terjadi sekitar pukul 03.57 WIB.

Baca Juga: Selasa, Merapi Terpantau Keluarkan Dua Kali Awan Panas Guguran

1. Awan panas guguran berdurasi 123 detik

Dini Hari, Awan Panas Guguran Merapi Meluncur Sejauh 1.200 MeterAwanpanas guguran Gunung Merapi. Dok: BPPTKG

Hanik menyampaikan, awanpanas guguran ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm. Dari pengamatan yang dilakukan BPPTKG, durasi awanpanas selama 123 detik.

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 38 mm dan durasi 123 detik," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Kamis (4/3/2021).

2. Jarak luncur capai 1.200 meter

Dini Hari, Awan Panas Guguran Merapi Meluncur Sejauh 1.200 MeterIlustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut Hanik, untuk jarak luncuran awan panas mencapai 1.200 meter. Sedangkan untuk arah guguran, masih mengarah ke Barat Daya.

"Estimasi jarak luncur 1.200 m ke arah Barat Daya," katanya.

3. Potensi bahaya Merapi masih berupa awan panas guguran dan lava pijar

Dini Hari, Awan Panas Guguran Merapi Meluncur Sejauh 1.200 MeterANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Hanik menyebutkan, hingga saat ini status Gunung Merapi masih dalam tingkat Siaga. Di mana potensi bahaya yang terjadi berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliput Sungai Boyong, Bedog, Krasak Bebeng dan Putih sejauh maksimal 5 km.

"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dan puncak," jelasnya.

Baca Juga: Seminggu 3 Kali Hujan Es Terjadi di Yogyakarta, Ini Penjelasan BMKG

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya