Dinas Pariwisata Sleman Berharap Destinasi Wisata segera Dibuka 

Tempat wisata akan dibuka jika level PPKM Sleman turun

Sleman, IDN Times - Tempat wisata di Kabupaten Sleman tutup hampir dua bulan lamanya. Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memaksa tempat hiburan di Sleman terpaksa dilakukan penutupan. 

 

1. Destinasi wisata dimungkinkan dibuka jika level PPKM Sleman turun

Dinas Pariwisata Sleman Berharap Destinasi Wisata segera Dibuka Tebing Breksi. IDN Times/Siti Umaiyah

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono mengatakan destinasi wisata di Sleman kemungkinan dibuka saat level PPKM di Sleman turun. Pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari pusat maupun provinsi.

"Mestinya begitu (buka) kalau turun ke level 3. Tapi kita tetap menunggu keputusan resminya melalui Instruksi Mendagri dan Gubernur," ungkapnya pada Senin (23/8/2021).

Baca Juga: Langgar Aturan PPKM, 12 Tempat Usaha di Sleman Ditutup

2. Penunjang protokol kesehatan telah siap

Dinas Pariwisata Sleman Berharap Destinasi Wisata segera Dibuka Camat Cangkringan, Suparmono. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Suparmono untuk menunjang protokol kesehatan, setiap destinasi wisata di Sleman telah tersedia lengkap dengan sarana dan prasarana. Saat ini pihaknya tinggal melakukan reaktivasi.

"Penunjang protokol COVID-19 sudah siap dari dulu, tinggal direaktivasi lagi," jelasnya.

3. SOP akan disesuaikan dengan aturan terbaru

Dinas Pariwisata Sleman Berharap Destinasi Wisata segera Dibuka Spot foto paling ikonik di Candi Ratu Boko Yogyakarta. IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Meski sejumlah pelaku wisata telah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP), peraturan tersebut akan disesuaikan lagi dengan beberapa hal terbaru. Beberapa hal yang masih dilakukan pembahasan antara lain aturan pengunjung wisata harus bisa menunjukkan surat keterangan sudah vaksinas. 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya