Dicurigai Varian Omicron, Sleman Kirim 2 Sampel ke Laboratorium UGM 

Hasil salah satu sampel diketahui negatif

Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman mengirimkan dua sampel Whole Genome Sequencing (WGS) dari pasien COVID-19 yang dicurigai terkena varian Omicron ke laboratorium UGM.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati menjelaskan, dua sampel yang dikirim tersebut berasal dari pasien yang dirawat di RSUD Sleman dan RS Panti Rini.

1. Pasien miliki CT Value di bawah 25

Dicurigai Varian Omicron, Sleman Kirim 2 Sampel ke Laboratorium UGM ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Yuli menjelaskan, kriteria sampel yang dikirim yakni pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dan memiliki CT value di bawah 25. Selain itu, salah satu sampel memiliki riwayat perjalanan dari luar kota.

"Terkait Omicro dari Sleman, sudah mengirim sampel WGS 2 yaitu satu dari Panti Rini dan RSUD Sleman," ungkapnya pada Selasa (18/1/2022).

2. Salah satu sampel diketahui negatif

Dicurigai Varian Omicron, Sleman Kirim 2 Sampel ke Laboratorium UGM Ilustrasi ruang Isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Setelah dilakukan pemeriksaan, Yuli menjelaskan sampel dari pasien yang dirawat di Panti Rini memiliki hasil negatif. Saat ini pasien pasien telah sembuh dari COVID-19, sedangkan hasil sampel pasien dari RSUD Sleman belum keluar.

"RSUD Sleman sudah mengirim seminggu lalu, hasil dari laboratorium baru muncul dua hingga tiga minggu. Sampai hari ini saya konfirmasi belum ada hasil," terangnya.

Baca Juga: Dinkes DIY Curigai 8 Sampel dari Kulon Progo Varian Omicron  

3. Warga diminta tetap waspada

Dicurigai Varian Omicron, Sleman Kirim 2 Sampel ke Laboratorium UGM ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Yuli, meski saat ini kasus COVID-19 Omicron belum terdeteksi di Kabupaten Sleman, upaya kewaspadaan tetap dilakukan. Salah satunya dengan meningkatkan vaksinasi dan protokol kesehatan.

"Tetap meningkatkan kewaspadaan varian Omicron. Meskipun vaksin sudah booster tetap harus waspada," paparnya.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya