CIMEDs UGM Kembangkan Pelindung Muka untuk Lindungi Tenaga Medis
Dok: Humas UGM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Center for Innovation of Medical Equipments and Devices (CIMEDs) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada membuat purwarupa pelindung wajah (face shield). Purwarupa pelindung wajah ini diperuntukan untuk para tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Pembuatan purwarupa ini sebagai upaya melindungi tenaga medis dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dosen FMIPA UGM hanya Perlu Waktu Sehari Buat Bilik Antiseptik
1. Lindungi tenaga medis dari droplet pasien
Dok: Humas UGMKetua Tim Peneliti CIMEDs, Dr. Suyitno, mengatakan pelindung wajah ini dirancang untuk melindungi tenaga medis dari droplet maupun embusan napas secara langsung dari pasien pengidap Covid-19. Dalam pembuatannya, purwarupa ini dirancang dengan mengikuti petunjuk deskripsi dan spesifikasi yang ada di Personal protective equipment for use in a filovirus disease outbreak yang diterbitkan oleh World Health Organization
"Purwarupa ini juga berguna bagi para tenaga yang berhadapan langsung dengan barang-barang yang membahayakan bagi tubuh terutama muka," ujar Suyitno dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Selasa (24/3).
2. Bisa disesuaikan ukuran kepala petugas
Dok: Humas UGMUntuk bahan purwarupa buatan CIMEDs dibuat dari plastik bening yang bisa untuk melihat dengan baik bagi pemakai maupun bagi pasien. Tidak hanya itu, purwarupa ini juga menggunakan tali atau band yang bisa disesuaikan dengan ukuran kepala dan nyaman pada bagian dahi.
"Purwarupa ini akan lebih baik bila dibuat yang anti kabut dan mampu menutup keseluruhan sisi dan sepanjang muka. Dengan begitu maka memungkinkan untuk dipakai lagi jika material yang dipakai material tahan lama dan bisa dibersihkan, tapi bisa juga sekali pakai saja," terangnya.
3. Produksi 75 buah
Dok: Humas UGMSuyitno menjelaskan sampai saat ini timnya telah memproduksi sebanyak 75 buah purwarupa. Sebelumnya, produk ini pun telah di uji coba kepada tenaga medis dan sempat dilakukan beberapa kali perbaikan.
“Kita telah melakukan beberapa perbaikan. Purwarupa ini akan disebarkan kepada tenaga medis yang membutuhkan saat ini. Jika kemudian nanti banyak permintaan akan diupayakan melalui donatur. Ini hanya untuk mengganti biaya bahan dan alat," katanya.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman Guru Besar UGM Dilaksanakan dengan APD Lengkap
