Cegah COVID-19, Sejumlah Wisata Candi di Sleman Ditutup Sementara

Tetap dibuka untuk penelitian

Sleman, IDN Times - Sejumlah wisata candi yang berlokasi di Kabupaten Sleman ditutup untuk sementara. Wisata candi yang ditutup tersebut di antaranya Candi Sambisari, Kalasan, Barong, Banyunibo, Gebang, Kedulan, dan Candi Ijo.

Sudarningsih, Kepala Dinas Pariwisata Sleman menjelaskan, penutupan tersebut ditujukan bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: Ada Satu Pasien Positif Virus Corona, DIY Belum Tetapkan KLB

1. Ditutup selama 14 hari

Cegah COVID-19, Sejumlah Wisata Candi di Sleman Ditutup SementaraInstagram bpcb_diy

Sudarningsih menjelaskan, penutupan tersebut mulai diberlakukan pada hari ini, Senin 16 Maret, sampai 14 hari ke depan, yakni 29 Maret 2020. Meski ditutup untuk wisatawan, namun candi masih dibuka untuk kegiatan penelitian.

"Kami telah melakukan koordinasi terkait penutupan atas 7 candi, dan pihak BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) sudah menjelaskan bahwa obyek tersebut dilakukan pembatasan kunjungan. Untuk sementara waktu sampai 2 pekan ke depan ditutup dari kunjungan wisatawan tetapi masih dibuka untuk kegiatan-kegiatan penelitian bagi mahasiswa," katanya pada Senin (16/3).

2. Tutup untuk cegah COVID-19

Cegah COVID-19, Sejumlah Wisata Candi di Sleman Ditutup SementaraKepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih. IDN Times/Siti Umaiyah

Sudarningsih menyampaikan, penutupan wisata candi tersebut sudah sesuai dengan imbauan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI melalui surat yang ditandatangani oleh Sekjen Kemendikbud. Tujuan utama dari penutupan tersebut tidak lain untuk mencegah meluasnya penyebaran COVID-19.

"Intinya seluruh pejabat di lingkungan Kemendikbud bertanggung jawab atas pencegahan dan penanganan COVID-19 di pelayanan unitnya," katanya.

3. Tidak terlalu berpengaruh besar pada angka kunjungan wisatawan

Cegah COVID-19, Sejumlah Wisata Candi di Sleman Ditutup SementaraInstagram bpcb_diy

Menurut Sudarningsih, penutupan tersebut saat ini sudah diinformasikan melalui situs resmi dari BPCB DIY dan juga media sosial yang dikelola Dinas Pariwisata Sleman. Dia memperkirakan, untuk penutupan sementara ini tidak akan berdampak terlalu besar terhadap angka kunjungan wisatawan.

"Dari data kunjungan selama ini, untuk dibatasi selama dua pekan pasti akan berpengaruh terhadap angka kunjungan wisatawan, tetapi kami kira tidak begitu besar. Kalau yang dikelola swasta seperti museum Ullen Sentalu juga sudah menutup kunjungan," jelasnya.

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Pasien Balita Positif Corona di Yogyakarta

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya