Cegah COVID-19, Sejumlah Perguruan Tinggi di DIY Tutup Layanan Umum

Termasuk perpustakaan hingga kolam renang

Sleman, IDN Times - Untuk mencegah COVID-19, sejumlah kebijakan diambil oleh sejumlah perguruan tinggi di DIY. Tidak hanya pada kegiatan belajar mengajar (KBM) yang mulai dilakukan secara online, sejumlah layanan umum pun mulai ditutup atau diganti dengan mengoptimalkan sistem online.

Baca Juga: Sekolah Muhammadiyah di Yogyakarta Diinstruksikan Gelar KBM di Rumah

1. UNY tutup kolam renang

Cegah COVID-19, Sejumlah Perguruan Tinggi di DIY Tutup Layanan Umumuny.ac.id

Salah satu langkah yang diambil oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk mencegah penyebaran v-19 yakni menutup kolam renang yang biasanya juga dipakai oleh masyarakat umum.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol UNY, Setyo Budi Takarina mengungkapkan, tidak hanya kolam renang yang ada berlokasi di Wates, Kulonprogo, nantinya kolam renang yang ada di Karangmalang, Sleman juga akan ditutup sampai tanggal 31 Maret 2020.

"Sementara untuk mengurangi kerumunan. Kalau antibakteri itu kolam renang sudah pakai," ungkapnya pada Minggu (15/3).

2. Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga batasi layanan tatap muka

Cegah COVID-19, Sejumlah Perguruan Tinggi di DIY Tutup Layanan UmumIDN Times/Tunggul Kumoro

Tidak hanya di UNY, untuk mencegah penyebaran COVID-19, Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga memilih untuk membatasi layanan tatap muka langsung. Pembatasan tersebut nantinya akan diganti dengan cara mengoptimalkan layanan daring dan bebas pustaka yang dimulai dari tanggal 16 Maret 2020 sampai 30 Maret 2020.

Kepala Perpustakaan UIN Suka, Labibah Zain dalam keterangannya mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mendorong pemustaka agar menggunakan e-resources pada situs resmi perpustakaan UIN Suka. Sedangkan bagi petugas perpustakaan diminta untuk menggunakan masker dan sarung tangan berbahan lateks saat bekerja.

"Layanan perpus secara manual tetap ada tetapi hanya untuk kepentingan mendesak. Kegiatan berkerumun di perpustakaan seperti workshop, seminar, bedah buku, kunjungan ke perpustakaan, ditunda dahulu atau dijadwal ulang," terangnya.

3. Asrama mahasiswa UPN dikosongkan

Cegah COVID-19, Sejumlah Perguruan Tinggi di DIY Tutup Layanan Umumupnyk.ac.id

Kebijakan untuk mencegah COVID-19 juga dilakukan oleh Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Rektor UPN, Mohamad Irhas Effendi dalam keterangan tertulisnya meminta agar asrama mahasiswa untuk sementara waktu dikosongkan terlebih dahulu. Selain asrama, ruang sekretariat BEM/DPM/UKM/HMPS juga tidak boleh dipakai untuk sementara waktu.

"Peminjaman ruangan yang digunakan untuk memobilisasi banyak orang tidak diizinkan. Asrama mahasiswa untuk dikosongkan atau tidak digunakan sampai dengan adanya ketentuan lebih lanjut. Ruang sekretariat organisasi kemahasiswaan untuk dikosongkan atau tidak digunakan sampai dengan waktu adanya ketentuan lebih lanjut," paparnya.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Jadi 96 Orang, Menyebar Sampai Yogyakarta

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya