Bupati Sleman Ingatkan Jangan Ada Politik Uang dalam Pemilihan Lurah

Minta masyarakat tidak tergoda dengan tawaran politik uang

Sleman, IDN Times - Gelaran Pemilihan Lurah (Pilur) di 33 kalurahan di Kabupaten Sleman akan diselenggarakan pada Minggu (31/10/2021). Bupati Sleman mengingatkan agar pelaksanaan Pilur bisa dilakukan dengan sportif dan bebas dari politik uang.

1. Minta masyarakat tidak tergoda dengan tawaran politik uang

Bupati Sleman Ingatkan Jangan Ada Politik Uang dalam Pemilihan Lurah

Kustini mengatakan masyarakat harus mencatat program kerja calon untuk memajukan wilayahnya. Jangan merasa tergoda dengan tawaran oknum yang memberikan uang untuk memilih calon tertentu.

"Ini (Pilur) bukan hanya bicara soal siapa calonnya. Tapi program apa yang akan dilakukan untuk memajukan wilayahnya. Saya rasa masyarakat Sleman sudah cermat dan cerdas dalam menentukan hal itu. Dan tidak tergoda (uang)," ungkapnya pada Jumat (29/10/2021).

Baca Juga: Dicopot sebagai Dirut PSS, Marco Gracia: Dapat Info dari Medsos     

2. Jangan sampai ada penularan COVID-19

Bupati Sleman Ingatkan Jangan Ada Politik Uang dalam Pemilihan LurahIlustrasi relawan tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Gelaran Pilur di Kabupaten Sleman, sempat tertunda akibat pembatasan aktivitas di masa pandemik COVID-19. Seiring penurunan level PPKM di Sleman, hajatan demokrasi tersebut akhirnya kembali dilaksanakan. Kustini meminta pelaksanaan pilur diselenggarakan dengan hati-hati. Pasalnya, setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam jumlah banyak bisa berpotensi menyebabkan penularan virus COVID-19.

"Yang harus diperhatikan jangan sampai ada penularan. Karena mau tidak mau pasti ada keramaian. Dan itu yang harus diperhatikan baik oleh penyelenggara, petugas maupun Satgas di wilayah masing-masing," terangnya.

3. Harus ada mitigasi agar tidak terjadi penularan

Bupati Sleman Ingatkan Jangan Ada Politik Uang dalam Pemilihan LurahBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Dok: istimewa

Kustini pun berpesan agar penyelenggara bisa membuat rencana dan skenario mitigasi yang aman dan tidak menimbulkan kerumunan. Dia pun berharap pesta demokrasi tingkat kalurahan tersebut dapat berjalan sehat.

"Yang pasti semua sudah disiapkan prokesnya. Tinggal kita semua saling jaga. Agar semua masyarakat yang terlibat tetap sehat," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya