Bantu Pelaku UMKM, UII Buat Portal Jual Beli Warung Rakyat
warungrakyat.uii.ac.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Untuk membantu pelaku usaha kecil menengah, Universitas Islam Indonesia (UII) membuat portal Warung Rakyat. Koordinator Warung Rakyat, Mutia Dewi menjelaskan melalui Warung Rakyat, pihaknya mencoba mengakomodir ratusan pelaku UMKM untuk memasarkan berbagai produk miliknya.
Baca Juga: Hadapi COVID-19, Sleman Mart Bisa Jadi Pilihan Belanja Online
1. Sudah ada 300'an UMKM yang tergabung
warungrakyat.uii.ac.idMutia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada 303 UMKM yang tergabung dalam Warung Rakyat. Tidak hanya berasal dari DIY, UMKM yang ada berasal dari seluruh Indonesia. Menurut Mutia, per harinya, kurang lebih tercatat 3.000 visitor dengan puluhan transaksi.
"Arahan untuk melakukan jaga jarak menuntut UMKM mau tidak mau mengalihkan aktivitasnya bisnis yang tadinya dilakukan secara konvensional beralih kepada penjualan online. Oleh karena itu, salah satu ikhtiar UII mencoba untuk membuatkan portal yang bisa digunakan oleh UMKM untuk menjual produknya melalui website warungrakyat.uii.ac.id," ungkapnya pada Jumat (1/5).
2. Beragam produk ada di Warung Rakyat
warungrakyat.uii.ac.idMenurut Mutia, ada beragam produk yang dijual di Warung Rakyat. Mulai dari makanan dan minuman siap saji, bahan makanan, alat kesehatan, baju, kerajinan hingga batik. Dia menjelaskan, untuk akses Warung Rakyat sendiri cukup mudah dilakukan, baik bagi penjual maupun pembeli.
"Di samping memuat nama usaha, portal ini juga dilengkapi dengan informasi yang cukup detail terkait dengan ragam produk, alamat, kontak penjual, mekanisme pembayaran, dan pengiriman," katanya.
3. Transaksi dilakukan secara online
warungrakyat.uii.ac.idMutia mengungkapkan, untuk transaksi jual beli sendiri dilakukan secara online, dimana pembeli akan mengklik toko yang diinginkan, kemudian langsung kontak dengan penjual.
"Jadi di dalam web warungrakyat.uii.ac.id sudah ada keterangan mengenai pembayaran dan metode pengantaran. Semuanya disepakati oleh pembeli dan penjual untuk proses pembayaran dan pengantaran," paparnya.
Baca Juga: Bertepatan May Day, 19 Buruh Terdampak COVID-19 Mengadukan Nasibnya
