Bandara yang Dikelola Angkasa Pura 1 Akan Dipercantik Nuansa Lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sejumlah bandara yang ada dalam naungan Angkasa Pura I akan dibalut dengan nuansa kebudayaan. Tujuannya agar pengguna bandara mengetahui Indonesia memiliki keberagaman budaya di tiap-tiap daerahnya. Untuk mendukung hal tersebut, Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi mengatakan, saat ini sudah ada beberapa bandara di bawah naungan AP I yang sudah diberi sentuhan kebudayaan, hal tersebut nantinya terus diperluas.
Baca Juga: Lestarikan Budaya, Angkasa Pura I Gelar Kirab Kereta Kencana
1. Bandara di Bali dan Yogyakarta sudah mulai menerapkan
Faik mengungkapkan penerapan nuansa budaya saat ini sudah mulai dilakukan di Bali dan Yogyakarta. Untuk di Bali saat ini sudah ada parade kesenian dan di Adisutjipto sudah ada kirab kereta kencana. Sedangkan di Solo dan Semarang saat ini sedang dalam masa persiapan.
"Di Bali ada parade kesenian, di Yogyakarta International Airport (YIA) ada, di Semarang, di Solo kami siapkan. Jadi selain kami akan tampilkan budaya-budaya terbaik, juga ingin menghidupkan kembali sanggar-sanggar seni yang selama ini kurang kegiatan, kami beri tempat. Kami kasih panggung supaya bisa tampil di bandara," katanya seusai mengikuti parade kirab kereta kencana di Adisutjipto, Selasa (31/12).
2. YIA sedang siapkan nuansa lokal setempat
Untuk di YIA (Yogyakarta Internasional Airport) nantinya AP I akan didesain dengan kearifan lokal setempat yang dipadu dengan nuansa modern. Hal tersebut ditujukan untuk memperkenalkan keindahan Yogyakarta kepada wisatawan, baik asing maupun domestik.
"Di YIA lagi kita siapkan, kearifan lokal akan kita tonjolkan secara kuat. Kita akan bikin kayak Pasar Beringharjo mini. Ada Jalan Malioboro, Kotagede. Itu terefleksikan di dalam bandara, " katanya
Faik menjelaskan dengan adanya balutan nuansa lokal yang ada di bandara-bandara maka keindahan seni dan budaya di tiap daerah setempat diharapkan bisa disaksikan oleh wisatawan. Sekaligus menjadi upaya pemerintah mengembangkan budaya Indonesia.
3. Kirab Kereta Kencana di Adisutjipto sebagai komitmen AP I
Sementara itu, General Manager Angkasa Pura I, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan sebagai komitmen AP I untuk memperkenalkan budaya Yogyakarta ke wisatawan, di Adisutjipto sudah diselenggarakan kirab kereta kencana sejak 2016 lalu.
"Adanya kirab ini membuktikan kita memang harus cinta budaya. Karena Yogyakarta sebentar lagi akan jadi suatu tempat pariwisata dunia, yang wajib dikunjungi, apalagi sekarang sudah dibangun Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo, yang kapasitasnya sampai dengan 25 juta penumpang per tahun," katanya.
Baca Juga: Nataru, Penumpang di Adisutjipto Turun 1,6 Persen Dibanding Tahun Lalu