Bandara Adisutjipto Lakukan Antisipasi Masuknya Virus Corona Baru

Salah satunya lewat deteksi suhu tubuh penumpang

Sleman, IDN Times - Untuk mengantisipasi adanya penumpang yang terjangkit virus corona baru atau 2019-nCoV, Bandara Internasional Adisutjipto telah melakukan sejumlah langkah.

General Manager PT Angkasa Pura I, Agus Pandu Purnomo mengungkapkan, saat ini bandara Adisutjipto telah memiliki alat khusus pendeteksi suhu tubuh bagi orang-orang yang datang ke bandara. Ketika penumpang tersebut dicurigai terjangkit virus corona, maka akan segera dirujuk ke rumah sakit.

Baca Juga: 2019-nCoV, Virus Corona Baru yang Satu Keluarga dengan MERS dan SARS

1. Deteksi suhu tubuh lebih dari 38 derajat Celsius

Bandara Adisutjipto Lakukan Antisipasi Masuknya Virus Corona BaruGeneral Manager AP I Bandara Internasional Adisutjipto. IDN Times/ Siti Umaiyah

Menurut Pandu, ketika ada penumpang yang memiliki suhu tubuh lebih dari 38°, maka alat pendeteksi tersebut akan merah. Pada saat itulah penumpang yang bersangkutan akan dimintai keterangan apakah dirinya sempat bepergian ke daerah endemik.

"Namun sebelum dipastikan, mereka akan dibawa dengan alat manual dari KKP, menggunakan infrared apakah suhunya betul lebih dari 38 derajat Celsius. Jika benar, akan dirujuk ke rumah sakit. Kalau hanya demam saja, mereka bisa langsung kembali. Namun jika ternyata pernah mengunjungi negara yang terkena wabah, KKP akan memberikan health alert card dan dibawa penumpang," ungkapnya pada Kamis (23/1).

2. Adisutjipto miliki 4 penerbangan ke Malaysia dan Singapura

Bandara Adisutjipto Lakukan Antisipasi Masuknya Virus Corona BaruBandara internasional Adisutjipto. IDN Times/Siti Umaiyah

Meski tidak memiliki penerbangan langsung ke Tiongkok, namun di Adisutjipto telah memiliki penerbangan dari Malaysia dan Singapura. Di mana di kedua negara tersebut virus corona baru telah ditemukan. Menurut Pandu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, hingga saat ini belum ditemukan penumpang yang terjangkit virus corona.

"Kita punya 4 penerbangan dari Malaysia dan Singapura, yang mana ada kemungkinan orang yang datang ke sini membawa virus tersebut. Selama ini belum ada, dan tidak ada yang terdeteksi ke arah sana. Meski demikian, setiap hari kita bekerja melakukan pengecekan, khususnya penumpang dari luar negeri," terangnya.

3. Maskapai punya kewajiban berikan dokumen general declaration

Bandara Adisutjipto Lakukan Antisipasi Masuknya Virus Corona BaruPenumpang pesawat berdatangan di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Kamis (19/12/2019). IDN Times/Holy Kartika

Pandu menjelaskan, selain alat pengecekan suhu tubuh, untuk melakukan pencegahan maskapai juga memiliki kewajiban untuk memberikan dokumen general declaration ke KKP. Hal ini ditujukan untuk mendeteksi penumpang yang sudah sakit mulai dari pemberangkatan.

"Misalnya demam dan lainnya. Sehingga kita sudah antisipasi, bahkan nanti KKP akan tahu sebelah kanan, kiri, depan, belakang penumpang siapa saja. Ini akan diberikan warning," jelasnya.

Baca Juga: Virus Corona Baru, Perawat Wajib Waspada

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya