ASN, TNI dan Polri Jadi Sasaran Pertama Vaksinasi Tahap II di Sleman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Vaksinasi tahap II di Kabupaten Sleman mulai dilaksanakan minggu ini. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan, sasaran pertama yang akan diberikan vaksinasi di tahap II ini meliputi ASN, TNI serta Polri.
Menurut Joko, untuk jumlah ASN yang akan menjalani vaksinasi ada sebanyak 7.254 orang, TNI sebanyak 1.204, serta Polri sebanyak 1.598.
Baca Juga: Bahkan Lansia, Belum Ada Abdi Dalem Keraton Jogja yang Divaksinasi
1. Minggu ini fokus ke sasaran tingkat kapanewon hingga kalurahan
Joko menjelaskan, untuk minggu ini, pihaknya akan fokus melakukan vaksinasi ke ASN, TNI serta Polri tingkat kapanewon hingga kalurahan. Baru minggu selanjutnya, sasaran akan berlanjut ke ASN, TNI dan Polri tingkat kabupaten.
"Sudah mulai minggu ini untuk TNI, Polri dan ASN di tingkat kapanewon sampai lurah. Minggu depan untuk ASN tingkat kabupaten, dilanjut tenaga pendidik," ungkapnya pada Kamis (4/3/2021).
2. ASN tingkat kabupaten akan diberikan vaksinasi di SCH
Menurut Joko, untuk vaksinasi ASN tingkat kapanewon dan kalurahan dilaksanakan di puskesmas. Untuk Polri dilaksanakan di Klinik Parama Satwika serta RS Bhayangkara. TNI, vaksinasi akan dilaksanakan di Klinik Kartika 0732. TNI AU dan AAU, dilaksanakan di Klinik Angkatan Udara. Sedangkan untuk ASN tingkat kabupaten, akan diberikan di Sleman City Hall (SCH).
"Kalau untuk ASN tingkat kabupaten rencananya mau diadakan tgl 8-10, tempatnya di SCH," katanya.
3. Tunggu SMS dari Dinas Kominfo
Seperti vaksinasi yang dilakukan untuk SDM kesehatan, dalam pelaksanaan vaksinasi tahap II ini, sasaran yang sudah terdaftar dalam sistem akan menerima pemberitahuan dari dinas terkait. Pemberitahuan tersebut, juga akan diinfokan melalui SMS.
"Iya betul (sama seperti SDM kesehatan), setelah terdaftar tinggal nunggu pemberitahuan jadwal dan lokasi vaksinasi dari Dinas Kominfo atau Kesehatan," paparnya.
Baca Juga: Sleman Terbebas dari Zona Merah COVID-19, Zona Kuning Mendominasi