ARTJOG Berikan Dukungan kepada Seniman Muda lewat Program YAA

Ada 12 seniman muda yang masuk nominasi YAA

Yogyakarta, IDN Times - Festival tahunan seni rupa terbesar Indonesia, ARTJOG tahun ini kembali menghadirkan berbagai program menarik. Bukan hanya diperuntukkan bagi para penonton, ARTJOG juga menyelenggarakan program apresiasi bagi seniman-seniman muda melalui program Young Artist Award (YAA). 

Bambang 'Toko' Witjaksono, Kurator ARTJOG, menjelaskan YAA ini diberikan kepada seniman seniman muda berusia di bawah 33 tahun, di mana program ini juga telah berlangsung sejak ARTJOG 2013. 

Baca Juga: ARTJOG Hadir Kembali Mulai 8 Juli 2021, 41 Seniman Bergabung 

1. Seniman muda diharapkan bisa terus berkarya

ARTJOG Berikan Dukungan kepada Seniman Muda lewat Program YAAARTJOG berikan dukungan seniman muda. (Dok. ARTJOG)

Toko menjelaskan, tujuan dari program ini adalah untuk mendukung kiprah para seniman muda agar dapat terus mengembangkan praktiknya melalui riset dan penciptaan yang lebih memadai. Untuk proses pemilihan pemenang YAA melibatkan para seniman, kurator, sejarawan dan kritikus yang ditunjuk khusus sebagai tim juri. 

Dalam proses penjurian, tim juri menetapkan beberapa kriteria. Pertama, relevansi ide kreatif seniman dengan tema kuratorial ARTJOG. Kedua, ide, gagasan, atau konsep yang ditawarkan seniman memiliki kekayaan informasi dan mudah dipahami oleh pengunjung. Ketiga, presentasi akhir karya di ruang pameran. 

"Selain itu, nilai plus juga diberikan kepada seniman yang menawarkan hal baru melalui eksperimen dan kekayaan eksplorasi medium artistiknya," katanya melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Kamis (12/8/2021).

2. Tim telah menyeleksi ada 12 seniman muda

ARTJOG Berikan Dukungan kepada Seniman Muda lewat Program YAAARTJOG berikan dukungan seniman muda. (Dok. ARTJOG)

Menurut Toko, untuk gelaran ARTJOG MMXXI Time (to) Wonder, tim kurator telah menyeleksi 12 orang seniman muda dari ratusan proposal yang masuk melalui skema panggilan terbuka. Nominasi untuk YAA 2021 yaitu Bonggal Jordan Hutagalung, Citra Sasmita, Enka Komariah, Galih Adika Paripurna, Nurrachmat Widyasena, Oggz (Yogi Septifano), Riono Tanggul Nusantara, Sekarputi Sidhiawati, Suvi Wahyudianto, Timoteus Anggawan Kusno, Utami Atasia Ishii, dan Vienasty Rezqina.

Untuk proses penjurian, YAA ARTJOG tahun ini melibatkan tim juri yang terdiri dari Agus Suwage (seniman), FX. Harsono (seniman), dan Tim Kurator ARTJOG MMXXI. Tiga seniman muda yang akhirnya terpilih menjadi pemenang adalah Bonggal Jordan Hutagalung dengan karyanya Magnificent Set of Disposable Virtue, Nurrachmat Widyasena dengan karya instalasi PT Besok Java Taymket WP 01 dan Suvi Wahyudianto dengan karya Telepresence After 20th.

3. ARTJOG juga ciptakan ruang presentasi untuk seniman muda

ARTJOG Berikan Dukungan kepada Seniman Muda lewat Program YAAARTJOG berikan dukungan seniman muda. (Dok. ARTJOG)

Selain melalui program YAA, ARTJOG juga menciptakan ruang presentasi alternatif baru bagi para seniman muda dalam program: JAW Special Project. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mutu dan karakter para seniman muda; baik dari segi kekaryaan maupun praktik kerja pengelolaan peristiwa seni.

JAW Special Project 2021 yang didukung oleh Dinas Kebudayaan DIY sendiri telah memilih 5 proposal yang masuk melalui skema panggilan terbuka.

"Kelima proposal tersebut nantinya akan mendapatkan pendampingan terkait manajemen penyelenggaraan, pengarahan lokasi, dan dana stimulus operasional penyelenggaraan," paparnya.

Baca Juga: ARTJOG Bertekad Jadi Pilot Project Kebiasaan Baru di Ranah Event

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya