Aliansi Mahasiswa UGM Sindir Jokowi Juara Ketidaksesuaian Omongan

Presiden dituding memilih untuk tutup telinga

Sleman, IDN Times - Aliansi Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan gelar Juara Umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Melalui postingan di Twitter @UGMbergerak, Aliansi Mahasiswa UGM memberikan ucapan selamat kepada Joko Widodo dengan menambahkan dua postingan foto, satu di antaranya merupakan gelar yang sebelumnya disematkan oleh BEM Universitas Indonesia (UI).

"Selamat kepada Presiden Republik Indonesia @jokowi atas pencapaian dan prestasinya sehingga dapat meraih dua gelar terbaik yang diberikan oleh kami, mahasiswa Indonesia. Maju!." Tulisan tersebut diunggah Aliansi Mahasiswa UGM yang diunggah pada Senin (28/6/2021).

1. Wakili suara BEM UGM

Aliansi Mahasiswa UGM Sindir Jokowi Juara Ketidaksesuaian OmonganUnggahan di akun Twitter @UGMBergerak. Dok: istimewa

Ketua BEM KM UGM, Muhammad Farhan mengungkapkan unggahan di Twitter Aliansi Mahasiswa UGM tersebut juga mewakili suara dari BEM KM UGM, yang merupakan bagian dari Aliansi Mahasiswa UGM.

Dia menjelaskan arti poster tersebut merupakan sebuah kritikan mahasiswa UGM atas ketidaksesuaian yang disampaikan Presiden Joko Widodo dengan kenyataan yang terjadi.

"Seperti yang sudah disampaikan di poster, bahwa Mahasiswa UGM mengkritik adanya ketidaksesuaian antara apa yang disampaikan dengan apa yang terjadi di lapangan," katanya.

Baca Juga: Dijuluki King of Lip Service, Jokowi: Dulu Saya Dibilang Bebek Lumpuh

2. Seharusnya Presiden berikan teladan yang baik bagi masyarakat

Aliansi Mahasiswa UGM Sindir Jokowi Juara Ketidaksesuaian OmonganANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Farhan menyayangkan Presiden Jokowi kurang melakukan komunikasi publik yang dapat menjawab keresahan dari masyarakat. Seharusnya, sebagai Presiden mampu memberikan teladan bagi masyarakat luas.

"Sebagai Presiden seharusnya dan sepantasnya memberikan teladan yang baik bagi masyarakatnya, salah satunya dengan selalu beritikad untuk menjaga perilaku sesuai dengan apa yang disampaikan," terangnya.

3. Presiden dituding memilih untuk tutup telinga

Aliansi Mahasiswa UGM Sindir Jokowi Juara Ketidaksesuaian OmonganUnggahan di akun instagram @bemkm_ugm. Dok: istimewa

Menurut Farhan, bukannya menepati pernyataan yang sebelumnya sempat disampaikan, Presiden lebih memilih untuk menutup telinga dan tidak memberikan pemahaman ke masyarakat mengenai kebijakan yang ada.

"Namun, alih-alih menepati pernyataan-pernyataannya. Presiden justru memilih untuk menutup telinga dan tidak berusaha untuk memahamkan masyarakat terkait kebijakan-kebijakan kontroversial yang dilempar ke publik," paparnya.

Sebelumnya, BEM KM UGM juga mengunggah kritikan kepada Presiden Joko Widodo di akun instagramnya. Unggahan tertanggal 21 Juni 2021, BEM KM UGM dalam akun @bemkm_ugm menuliskan:

1. Semoga masih ingat dengan Janji Kampanye 2019 lalu ;) Penyelesaian Kasus HAM Berat masa lalu (UUC

2. Semoga Semakin Dewasa dalam Menanggapi Kritik dan Masukan dari Rakyat! (UU ITE dan RKUHP dikondisikan nggih Pak)

 

Baca Juga: 5 Fakta soal Kritikan kepada Jokowi dan Istana

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya