87 Orang di Sleman Meninggal Akibat COVID-19 Selama Bulan Januari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Sleman terus mengalami peningkatan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo membeberkan pihaknya mencatat ada sebanyak 179 orang meninggal akibat virus COVID-19 ini, dengan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 8.480 per 31 Januari 2021.
"Jumlah pasien konfirm meninggal dunia versi Covid Tracer sampai dengan 31 Januari 179," ungkapnya pada Selasa (2/2/2021).
Baca Juga: Hanya 3 Kapanewon di Sleman yang Oranye, Sisanya Zona Merah COVID-19
1. Kasus meninggal meningkat pada Januari
Joko menjelaskan, jumlah kasus meninggal akibat COVID-19 ini meningkat drastis pada bulan Januari 2021, yakni sebanyak 87 kasus. Padahal pada periode Maret hingga November 2020, kasus meninggal akibat COVID-19 hanya sebanyak 44 kasus, dan pada Bulan Desember hanya 48 kasus.
"Maret hingga November 2020, 44 kasus. Desember 2020, 48 kasus. Januari 2021, 87 kasus," katanya.
Sama seperti sebelumnya, kasus meninggal pada Bulan Januari ini hampir keseluruhan lantaran pasien memiliki penyakit penyerta.
2. Tim telah memakamkan lebih dari 300 jenazah dengan protokol COVID-19
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengungkapkan selama pandemik COVID-19, tim pemakaman Kabupaten Sleman telah memakamkan ratusan jenazah dengan protokol COVID-19. Hingga 31 Januari 2021, sudah tercatat ada sebanyak 379 jenazah yang dimakamkan dengan protokol COVID-19.
"Sampai 31 Januarian 2021, 379 kali. Tanggal 1 Februari 2 kali. Hari ini 2 Februari (hingga) jam 12.45 WIB, 5 kali," paparnya.
3. Pemakaman terbanyak pada bulan Januari
Makwan mengungkapkan, dari total keseluruhan, pemakaman dengan protokol COVID-19 terbanyak dilakukan di Bulan Januari, yakni mencapai 131 pemakaman. Menurut Makwan, selama pandemik COVID-19, tim pemakaman dengan protokol COVID-19 disiagakan selama 24 jam.
"Januari 2021, 131 kali," jelasnya.
Sebelumnya Makwan juga menerangkan jika hingga saat ini kondisi tim pemakaman dalam keadaan baik. Di mana rapid test secara berkala kepada tim juga terus dilakukan untuk mengantisipasi tertular COVID-19.
Baca Juga: Keterisian Tempat Tidur Pasien Critical di Sleman di Atas 90 Persen