8 Warga Sleman dari Klaster Indogrosir Positif COVID-19

Dari hasil swab hari ini 5 pegawai Indogrosir positif COVID

Sleman, IDN Times - Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabuoaten Sleman dari Klaster Indogrosir bertambah sebanyak 5 orang. Hal ini berdasarkan hasil swab yang dilakukan kepada pegawai Indogrosir tanggal 2 hingga 5 Mei lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menjelaskan jika sebelumnya terdapat 3 kasus maka dengan penambahan 5 orang sudah terdapat 8 kasus positif yang merupakan warga dari Sleman. 

1. Sebelumnya 32 warga Sleman dari Klaster Indogrosir reaktif saat dilakukan rapid test

8 Warga Sleman dari Klaster Indogrosir Positif COVID-19Rapid test massal yang diadakan oleh Dinkes Sleman di GOR Pangukan, Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Joko menyebutkan, saat dilakukan test beberapa saat yang lalu jumlah keseluruhan karyawan Indogrosir yang dinyatakan reaktif sebanyak 60 orang. Dari jumlah tersebut 32 orang di antaranya merupakan warga Sleman.

"Dari 60 jumlah pegawai Indogrosir yang reaktif, sebanyak 32 adalah warga Sleman," ungkapnya pada Rabu (13/5).

Baca Juga: Positif COVID-19, Pegawai Indogrosir Sempat Keluyuran Usai Tes Swab

2. Untuk 3 pasien positif yang sebelumnya sudah dilakukan tracing

8 Warga Sleman dari Klaster Indogrosir Positif COVID-19Joko Hastaryo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Sebelumnya Joko menyebutkan, ketika sudah dinyatakan positif pihaknya akan langsung melakukan tracing kepada keluarga maupun orang terdekat pasien. Dia menjelaskan, untuk 3 orang pasien positif yang sebelumnya, pihaknya telah melakukan tracing dan rapid test kepada keluarga pasien.

"Sudah dilakukan rapid test ke keluarga di beberapa titik. Sementara belum ada yang reaktif," terangnya.

3. Saat ini dilakukan rapid test massal hari kedua pengunjung Indogrosir

8 Warga Sleman dari Klaster Indogrosir Positif COVID-19Ilustrasi petugas melakukan rapid test (IDN Times/Siti Umaiyah)

Hari ini dilakukan rapid test gelombang kedua bagi pengunjung Indogrosir yang berbelanja dari tanggal 19 Mei hingga 4 Mei. 

Di hari pertama dai 461 pengunjung terdapat 20 orang reaktif setelah melakukan rapid test gratis di GOR Pangukan. Selanjutnya mereka yang reaktif akan dijemput masing-masing petugas di wilayah mereka untuk dikarantina di Asrama Haji. 

 

Baca Juga: Hasil Reaktif, Gugus Tugas Jemput Peserta Rapid Test Indogrosir 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya