Program Vaksinasi Dimulai, 770 Ribu Warga Sleman Ditarget Dapat Vaksin

Bupati Sleman terima suntikan vaksin COVID-19 hari ini

Sleman, IDN Times - Program vaksinasi sebagai upaya keluar dari pandemik COVID-19 di Kabupaten Sleman sudah dimulai hari ini, Kamis (14/1/2021). Setidaknya ada 10 tokoh di Sleman yang menerima vaksin pertama kali.

Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang juga menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin pertama, mengungkapkan tidak ada masalah apa-apa yang terjadi pada tubuhnya usai menerima vaksin.

"Rasanya reaksi biasa-biasa. Ketika tadi divaksin, rasanya seperti digigit semut. Selain itu juga dipegang tidak terasa, dulu waktu kita kecil pernah dicacar ya seperti itu," ungkapnya pada Kamis (14/1/2021).

Baca Juga: Divaksinasi, dr. Tirta: Tidak Pingsan, Tetap Hidup, dan Masih Ngegas!

1. Sebanyak 770 ribu warga Sleman ditargetkan menerima vaksin

Program Vaksinasi Dimulai, 770 Ribu Warga Sleman Ditarget Dapat VaksinKapolres Sleman saat menerima vaksin. IDN Times/Siti Umaiyah

Bupati menjelaskan, sesuai dengan program nasional, di mana sebanyak 70 persen warga akan menjadi sasaran program vaksinasi, di Kabupaten Sleman sendiri ditargetkan akan ada 770 ribu warga yang akan menerima vaksin.

Menurutnya, untuk pemberian vaksin ini nantinya akan bertahap, di mana tenaga kesehatan dan non kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan menjadi sasaran pertama. Baru nantinya vaksin diberikan ke sasaran prioritas yang bekerja di fasilitas umum, baru akhirnya nanti sampai ke masyarakat.

"Ketika nanti distribusi bertahap ke Kabupaten Sleman, kita akan memberikan ke warga masyarakat juga secara bertahap. Tinggal otomatis yang prioritas dulu, nakes, tenaga penunjang, selain itu nanti bagi mereka yang sering berhadapan dengan warga masyarakat," katanya.

2. Imbau warga jangan takut divaksin

Program Vaksinasi Dimulai, 770 Ribu Warga Sleman Ditarget Dapat VaksinBupati Sleman saat menerima vaksin. IDN Times/Siti Umaiyah

Lantaran memang tidak ada masalah pada tubuhnya usai menjalani vaksin, Bupati pun juga mengimbau warga agar tidak takut ketika nanti tiba gilirannya menerima vaksin. Menurutnya, vaksin ini akan menciptakan herd immunity serta menjadi salah satu penyelamat untuk bisa keluar dari pandemik COVID-19.

"Vaksin ini membuat tubuh kita timbul kekebalan, sehingga kami sarankan ke warga ketika nanti jatahnya, ikuti saja. Cukup di puskesmas masing-masing. Saya juga dilaksanakan di Puskesmas Ngemplak II," terangnya.

3. Vaksin tahap pertama putaran pertama ditarget selesai 2 minggu

Program Vaksinasi Dimulai, 770 Ribu Warga Sleman Ditarget Dapat VaksinLaunching program vaksinasi di Kabupaten Sleman. IDN Times/Siti Umaiyah

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengungkapkan, untuk vaksinasi tahap pertama putaran pertama yang ditujukan untuk tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan, ditargetkan selesai dalam dua minggu. Lalu, pada akhir Januari maupun awal Februari nanti, vaksin pertama putaran kedua ditargetkan akan mulai dilakukan.

Menurut Joko, bagi tokoh di Kabupaten Sleman maupun nakes yang telah menerima vaksin di tahap pertama putaran pertama ini, nantinya akan terus dipantau, apakah terjadi efek samping tertentu.

"Kita pantau gejala kalau ada efek samping. Jadi aktivitas seperti biasa (bagi yang sudah divaksin). Prokes tetap, masalahnya kan belum semua penduduk divaksin, jadi herd immunity belum terbentuk, sehingga protokol ketat tetap dilaksanakan," paparnya.

Baca Juga: Ada Dr. Tirta, Sejumlah Tokoh di Sleman Siap Divaksinasi Besok

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya