49 Lurah Terpilih Resmi Dilantik Bupati Sleman

para lurah diminta memberi perhatian lebih pada COVID-19

Sleman, IDN Times - Sebanyak 49 lurah terpilih dalam Pemilihan Lurah (Pilur) yang digelar pada 20 Desember 2020 lalu, resmi dilantik oleh Bupati Sleman pada Sabtu (26/12/2020) di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman.

Pelantikan tersebut, dilakukan dengan memberikan tanda jabatan serta Surat Keputusan (SK) kepada 3 perwakilan Lurah, yakni dari Sendangarum, Triharjo dan Kepuharjo.

Baca Juga: 50 Personel Gabungan Siap Pantau Prokes dalam Pilur Bantul

1. Pilur 2020 melewati perjalanan panjang

49 Lurah Terpilih Resmi Dilantik Bupati SlemanPelantikan Lurah di wilayah Kabupaten Sleman. Dok: istimewa

Bupati menjelaskan pilur kali ini melalui perjalanan yang cukup panjang. Hal ini lantaran sebelumnya pilur sempat tertunda sebanyak dua kali, yakni pada bulan Maret dan Agustus, dikarenakan masih merebaknya COVID-19.

“Setelah sukses melaksanakan pilkada yang lalu, alhamdulillah kita kemudian mendapat izin dari bapak Mendagri untuk menggelar pemilihan lurah secara e-voting pada tanggal 20 Desember 2020 kemarin”, ungkapnya pada Sabtu (26/12/2020).

2. Harus bisa merangkul semua elemen

49 Lurah Terpilih Resmi Dilantik Bupati SlemanPelantikan Lurah di wilayah Kabupaten Sleman. Dok: istimewa

Bupati berharap, dengan dilantiknya lurah baru tersebut, ke depan para lurah terpilih diharapkan bisa merekatkan kembali hubungan antar masyarakat yang sempat merenggang sebab lamanya masa kampanye. Menurutnya, para Lurah harus bisa merangkul seluruh elemen masyarakat.

"Para lurah harus bisa merangkul dan melayani seluruh masyarakat di kalurahan masing-masing," terangnya.

3. Diharap bisa berikan perhatian lebih pada penanganan COVID-19

49 Lurah Terpilih Resmi Dilantik Bupati SlemanPelantikan Lurah di wilayah Kabupaten Sleman. Dok: istimewa

Bupati juga mengimbau agar para lurah terpilih bisa memberikan perhatian lebih terhadap penanganan COVID-19 di daerah masing-masing. Termasuk dampak yang diakibatkan oleh pandemik, khususnya di bidang ekonomi.

Selanjutnya, para lurah juga harus bisa menggerakkan kembali roda perekonomian demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Alokasi anggaran selain untuk infrastruktur, siapkan sebagian dalam rangka untuk menggerakkan sektor ekonomi, untuk menumbuhkan kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat. Maka dari situ nanti akan muncul kekuatan ekonomi dari bawah," paparnya.

Baca Juga: Satpol PP Sleman Masih Jumpai Pengunjung Tanpa Masker di Tempat Wisata

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya