400 Personel Keamanan akan Menjaga Pemilihan Lurah di Sleman 

Hasil pilur akan keluar dalam waktu 15 menit 

Sleman, IDN Times - Sebanyak 400 personel keamanan dari Polres Sleman, Kodim, Polsek, dan Koramil serta Linmas dikerahkan untuk melakukan pengamanan dalam Pemilihan Lurah (Pilur) di Kabupaten Sleman.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (PMK) Sleman Budiharjo menjelaskan petugas keamanan akan mengamankan acara Pilur yang diselenggaraka di 49 kalurahan dengan 157 calon lurah yang akan mengikuti kontestasi.

1. Sebanyak 444.841 orang terdaftar dalam DPT

400 Personel Keamanan akan Menjaga Pemilihan Lurah di Sleman Suasana pencoblosan di TPS 24, Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Menurut Budiharjo di Sleman terdapat 444.841 orang terdata di daftar pemilih tetap (DPT). Sedangkan untuk petugas sendiri terdiri dari 50 orang tim teknis utama, dan 1.120 orang tim teknis lapangan. Para petugas nantinya akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) berupa hazmat, masker, face shield, hingga sarung tangan sekali pakai.

"Pemilih juga akan diberikan sarung tangan sekali pakai," ungkapnya pada Rabu (16/12/2020).

2. Hasil Pilur akan keluar hanya dalam waktu 15 menit

400 Personel Keamanan akan Menjaga Pemilihan Lurah di Sleman Suasana pencoblosan di Desa/Kelurahan Pemecutan Kaja, Denpasar pada Rabu (9/12/2020). (IDNTimes/Ni Ketut Sudiani)

Budiharjo menjelaskan Pilur dilakukan secara e-voting, maka hasil akan cepat diketahui. Minimal 15 menit sejak ditutupnya pemilihan maka dimungkinkan hasil sudah keluar.

"Pilur akan dilakukan sejak pukul 08.00 hingga 14.00 WIB. Kalau nanti sampai jam 14.00 jumlah pemilih masih mencapai 2/3 pemilih, maka waktu akan diperpanjang satu jam. Setelahnya akan langsung dilakukan perhitungan suara," katanya.

3. Protokol kesehatan harus dijaga

400 Personel Keamanan akan Menjaga Pemilihan Lurah di Sleman Suasana pencoblosan di TPS 24, Desa Tegalluar, Kabupaten Bandung (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Sementara itu, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan saat ini Sleman masih berada di zona merah maka protokol kesehatan perlu dilakukan secara ketat dalam penyelenggaraan Pilur. 

"Karena COVID-19 penyebaran juga masih zona merah, maka dijaga sebaik-baiknya. Para calon juga menjauhi money politic," paparnya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya