3 Strategi Sleman Minimalkan Penyebaran COVID-19 saat Libur Nataru    

Lakukan swab acak akan dilakukan terhadap wisatawan 

Sleman, IDN Times - Selama libur Natal dan Tahun baru, kendaraan yang tidak memenuhi syarat perjalanan di Kabupaten Sleman dipaksa putar balik. Kepala Bidang Transportasi, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Marjana mengatakan tempat pemeriksaan dilakukan salah satunya di Terminal Jombor, di mana setiap kendaraan pariwisata yang masuk akan diperiksa. Hal ini guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 saat liburan. 

1. Kendaraan yang memenuhi syarat akan diputar balik

3 Strategi Sleman Minimalkan Penyebaran COVID-19 saat Libur Nataru    Petugas gabungan memeriksa kendaraan yang melintas di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan DIY di Prambanan, Sleman, Kamis (8/7/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Marjana mengatakan kendaraan yang dinilai memenuhi syarat perjalanan, akan dipasang stiker dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Syaratnya di antaranya penumpang telah menerima vaksinasi yang dibuktikan dengan aplikasi PeduliLindungi. 

"Jika kendaraan sesuai syarat (perjalanan), maka akan kami beri stiker dan boleh lanjut. Sementara kendaraan yang tidak sesuai syarat akan diminta putar balik," katanya.

Baca Juga: Banjir Lahar Hujan Merapi, 1.500 Meter Pipa Air Bersih Warga Putus  

2. Ganjil genap akan diterapkan

3 Strategi Sleman Minimalkan Penyebaran COVID-19 saat Libur Nataru    Ilustrasi ganjil-genap (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pemeriksaan ramp check juga dilakukan terhadap angkutan umum di terminal mulai 1 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022. Tujuannya yakni mengupayakan keselamatan transportasi.

Sistem aturan ganjil dan genap bakal diberlakukan untuk mengatur jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman. Salah satunya di destinasi wisata Tebing Breksi dan Ratu Boko.

"Kegiatan (pengaturan ganjil genap) ini sebenarnya sudah diberlakukan saat dimulainya. Kami mengatur ganjil genap kendaraan yang ke arah Breksi, dan Candi Ratu Boko," terangnya.

3. Swab acak terhadap wisatawan

3 Strategi Sleman Minimalkan Penyebaran COVID-19 saat Libur Nataru    Ilustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman Novita Krisnaeni menyatakan pihaknya akan melakukan tes usap acak antigen kepada wisatawan di sejumlah objek wisata. Jika ditemukan wisatawan yang positif COVID-19, maka akan segera dirujuk ke isoter yang dimiliki Pemkab Sleman.

"Sekitar 100 sampling acak. Bila tidak menghendaki (isoter), maka kami akan menghubungi pemerintah daerah asal wisatawan bersangkutan, untuk kemudian ditindaklanjuti," paparnya.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya