2 Pengunjung Indogrosir yang Positif COVID-19 Dirujuk ke RS Prambanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman secara bertahap mulai melakukan tes lanjutan (swab) terhadap pengunjung Indogrosir yang sebelumnya dinyatakan reaktif saat rapid test massal di GOR Pangukan.
Hingga saat sudah ada 50 penghuni Asrama Haji yang sudah melakukan tes swab tahap pertama dan kedua. Sedangkan 20 sisanya tinggal menunggu swab untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Hingga Hari Ini, Ada 81 Pengunjung Indogrosir yang Dinyatakan Reaktif
1. Dua orang dinyatakan positif COVID-19
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman, Shavitri Nurmaladewi menjelaskan, sampai saat ini sudah ada 25 pengunjung Indogrosir yang sudah keluar hasil tesnya. Dari hasil tes tersebut diketahui 23 orang dinyatakan negatif COVID-19, sedangkan 2 sisanya dinyatakan positif.
"Hasil swab negatif 23 orang. Hasil swab positif 2 orang," ungkapnya pada Rabu (20/5).
2. Pasien positif dirujuk ke RS Prambanan
Shavitri mengungkapkan untuk ke-23 orang yang dinyatakan negatif, sebelumnya menjalani tes swab di beberapa RS. Dengan rincian 13 dari RS Bhayangkara, ditambah 3 dari RSUD Sleman serta ditambah 7 dari RSUD Sleman.
Sedangkan 2 orang yang dinyatakan positif, sebelumnya menjalani tes swab di RSUD Prambanan dan saat ini juga telah dirujuk ke RS yang bersangkutan.
"Hasil swab positif 2 orang dari RSUD Prambanan, dirujuk rawat inap RSUD Prambanan," paparnya.
3. Sebanyak 81 orang reaktif saat rapid test
Sementara itu, untuk hasil rapid test massal yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Sleman di GOR Pangukan, sampai hari ini ada 81 pengunjung Indogrosir yang dinyatakan reaktif.
Selanjutnya secara keseluruhan para pengunjung akan dikarantina di Asrama Haji serta dilakukan tes lanjutan berupa swab untuk memastikan yang bersangkutan benar-benar positif COVID-19 atau tidak.
Baca Juga: Masyarakat Lebih Takut Tak Punya Baju Lebaran Ketimbang Virus Corona