13 Ribu Guru di Sleman Jadi Prioritas Penerima Vaksinasi Booster
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Guru mejadi prioritas pemberian vaksinasi COVID-19 booster di Kabupaten Sleman. Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan pertemuan tatap muka (PTM) akan dilakukan 100 persen, untuk itu profesi ini akan salah satu sasaran utama penerima vaksinasi tambahan.
1. Sebanyak 13 ribu guru mengajar di Sleman
Selain kebijakan dari pemerintah, sebanyak 13 ribu guru yang berada di Sleman merupakan yang paling intens melakukan komunikasi dengan murid saat pertemuan tatap muka.
"Booster ini diprioritaskan untuk guru. Kenapa guru, karena profesi ini berkomunikasi dengan siswa. Itu kebijakan dari pusat, kami manut," ungkapnya.
2. Mendukung kegiatan pertemuan tatap muka
Menurut Kustini, vaksinasi booster terhadap guru merupakan salah satu salah upaya memberikan rasa aman dan nyaman selama pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di sekolah. Terlebih saat ini rencana pelaksanaan pembelajaran tetap muka 100 persen akan dilakukan.
"Anak-anak menerima vaksin dan guru bisa mendapatkan booster, sehingga tatap muka bisa segera digelar seratus persen. Kalau sekarang kan (di Sleman) masih 75 persen," terangnya.
Baca Juga: Bantul Targetkan Vaksinasi COVID-19 Anak Rampung Pertengahan Januari
3. Kick-off direncanakan pada 12 Januari 2022
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati menjelaskan kick-off pemberian vaksinasi booster di Kabupaten Sleman akan diselenggarakan pada 12 Januari 2022. Nantinya akses vaksinasi bagi sasaran yang masuk kriteria akan dilakukan di puskesmas.
"Rencana kick off booster tanggal 12 Januari 2022, tapi belum tahu di mana. Nanti wilayah puskesmas yang paling siap yang akan kita gunakan," paparnya.