Yogyakarta Bikin Terobosan Wisata Kuliner Lewat Lelang Online
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times – Pengin wisata kuliner tapi harus di rumah saja? Bisa banget, saat ini Dinas Pariwisata DIY dan DPD Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) DIY membuat terobosan dengan menggelar acara Lelang Kuliner Ramadan dan Lebaran via online.
Tak tanggung-tanggun, pesertanya melibatkan hotel, restoran dan katering di Yogyakarta. Kegiatan ini diklaim merupakan yang pertama kali diadakan di Indonesia.
Pakar pariwisata dari Universitas Sanata Dharma, Ike Janita Dewi menyatakan terobosan ini menjadi upaya agar agar bisnis yang berkaitan dengan kepariwisataan tetap semangat dan bangkit. Di sisi lain, lelang kuliner juga punya manfaat mengampanyekan makanan halal, sehat, dan higienis.
"Harapannya saat masa Ramadan dan Lebaran mendatang masyarakat dapat merayakannya meski harus dari rumah,” kata Ike dalam siaran pers Dinas Pariwisata DIY yang disampaikan Senin (11/5).
1. Menyiapkan destinasi baru pasca pandemik
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengimbuhkan, lelang kuliner menjadi kegiatan kreatif yang dilakukan secara gotong royong untuk menghadapi ujian ekonomi dan pariwisata karena pandemik COVID-19.
"Kolaborasi dalam kebaikan pasti akan membuat kuat. Khususnya bangkit dari problem ekonomi karena corona," kata Singgih.
Sementara Ketua DPD GIPI DIY, Bobby Ardiyanto Setyo Aji turut bersyukur karena kebersamaan asosiasi pariwisata di DIY justru tampak lebih kuat. Yogyakarta mesti disiapkan menjadi destinasi baru pasca corona dengan cara berbeda.
"Kami yakin, Yogyakarta tetap menjadi destinasi wisata utama di Indonesia dan Insyaallah di Asia," kata Bobby.
Baca Juga: Rapid Test Massal Indogrosir Hari Pertama, 20 Orang Dinyatakan Reaktif
2. Pemenang lelang bisa pesan makanan dikirim kapan saja
Proses lelang kuliner berlangsung secara online menggunakan akun zoom setiap hari dimulai pukul 13.00 - 15.0 WIB. Selain menanyakan informasi produk yang sedang dilelang, peserta lelang juga bisa melakukan penawaran harga. Harga yang ditawarkan mulai Rp10 ribu hingga ratusan ribu.
Makanan hasil lelang yang dimenangkan bisa dikirim pada hari yang sama atau tergantung kesepakatan antara penjual dan pembeli. Biaya pengiriman ditanggung pembeli jika jaraknya di atas tiga kilometer.
3. Mulai hidangan Western, Nusantara, sampai penutup mulut
Ada puluhan menu yang ditawarkan untuk dilelang. Pada hari pertama, ada menu Western seperti Spaghetti Aglio Oglio, Beef Burger, Fettucini Bolognese, Pizza Beef Salami. Bagi yang kangen dengan menu Nusantara bisa mencicipi Rendang Daging khas Padang, Nasi Jinggo dan Ayam Betutu khas Bali, Ayam Taliwang khas Lombok.
Ada juga menu yang nyeleneh, seperti Ayam Bakar Kurma Perpaduan Jawa-Sunda alias Ayam Baku Janda. Menu ini berupa daging ayam dibakar dengan bumbu saus dan buah kurma. Ditambah nasi uduk yang dibungkus daun pisang khas Sunda. Lalu dicocol sambal terasi khas Jawa.
Tal hanya makanan berat, lelang ini juga menawarkan sejumlah penganan, seperti Banana Cake, aneka cookies, aneka roti selai, Klapertaart yaitu camilan khas Manado peninggalan Belanda.
Untuk camilan nusantara juga tersedia, Ada singkong gebuh, wedang rempah, juga cokelat dengan 12 pilihan rasa. Ada rasa gula semut, kopi, cabai, durian, cokelat putih, cokelat putih yellow tea, kacang, cokelat green tea, cokelat original, cokelat strawberry, dan cokelat dark.
Jadi jangan sampai ketinggalan ya, acara lelang makanan ini
Baca Juga: Ditinggal Lockdown 50 Hari, Produk Mall di Malaysia Ditemukan Jamur