Cegah Corona, Tiga Pendatang Jalani Isolasi Mandiri 

Pendatang harus isi blanko dan sertakan surat sehat 

Sleman, IDN Times – Tiga orang pendatang di Desa Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dimulai Sabtu (28/3). Ketiganya diketahui baru datang dari luar DI Yogyakarta, yaitu dari Bogor, Jakarta, dan Brebes, Jawa Tengah.

Mereka pun mengisi blanko data warga datang atau pulang ke Kabupaten Sleman, serta wajib menyertakan surat sehat.

Keputusan itu mengacu pengumuman Kepala Desa Sariharjo, Sarbini yang mewajibkan warga yang pulang dari perantauan untuk melapor.

"Warga misalnya datang dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, maupun daerah luar Jawa dan kawasan terdampak virus corona untuk lapor. Pelaporan disampaikan kepada pihak RT, RW, Dukuh, maupun Kepala Desa atau Perangkat Desa Sariharjo. Hal ini demi kebaikan bersama,” kata Sarbini dalam pengumumannya.

Baca Juga: Kampanye Unik Lawan COVID-19 lewat Bahasa Daerah

1. Dua pendatang tiba untuk mengikuti pelatihan kerja

Cegah Corona, Tiga Pendatang Jalani Isolasi Mandiri IDN Times/Tunggul Damarjati

Pendatang dari Bogor dan Jakarta tersebut datang dengan selisih satu bulan. Mereka tinggal di rumah kos selama enam bulan, untuk mengikuti pelatihan hotel di kawasan Sariharjo. Awalnya, pendatang dari Jakarta datang lebih dulu, pada 27 Februari 2020. Kemudian disusul pendatang dari Bogor pada 26 Maret 2020.

“Apesnya, karena yang datang dari Jakarta satu kamar dengan dari Bogor, jadinya ikut isolasi mandiri juga,” kata pemilik kos.

Saat mengisi blanko data warga pendatang, keduanya belum menyertakan surat keterangan sehat dari puskesmas.

“Tapi tadi sudah periksa kesehatan ke puskesmas. Dan pihak puskesmas menyarankan lapor dukuh,” kata pemilik kos.

Sementara dalam blanko disebutkan, keduanya tengah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sejak 28 Maret 2020.

“Jadi dukuh setempat minta tak hanya surat kesehatan dari puskesmas. Tapi juga isolasi mandiri selama 14 hari,” kata warga Sariharjo, Baharuddin Kamba kepada IDN Times, (28/3).

2. Satu pendatang datang untuk pulang kampung

Cegah Corona, Tiga Pendatang Jalani Isolasi Mandiri Ilustrasi karyawan menyemprotkan cairan disinfektan di kamar hotel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Sementara satu pendatang tiba dari Brebes, Jawa Tengah. Ia tiba pada Jumat (27/3), untuk pulang ke rumah orang tuanya. Perantau ini juga menyertakan surat kesehatan dari fasilitas kesehatan di Brebes. Keterangan dalam blanko juga disebutkan ia dalam kondisi sehat.

3. Kepala desa mengharuskan pendatang wajib lapor

Cegah Corona, Tiga Pendatang Jalani Isolasi Mandiri Pengumuman Kepala Desa Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Dokumentasi warga

Sebelumnya, pada 24 Maret 2020, Kepala Desa Sariharjo, Sarbini telah mengeluarkan surat perintah yang ditujukan kepada dukuh, lembaga kemasyarakatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat. isi surat edaran adalah cara mengantisipasi penyebaran virus corona.

Pertama, warga yang menerima tamu dari luar kota, diharapkan lapor kepada dukuh setempat dengan menyertakan surat keterangan medis dari fasilitas terdekat.

Kedua, warga yang pulang dari bepergian luar kota atau perjalanan dinas ke luar daerah,  diperintahkan melakukan cek kesehatan di fasilitas kesehatan terdekat.

Ketiga, warga diminta melapor jika ada warga yang terindikasi sebagai orang dalam pemantauan (ODP), atau pun pasien dalam pengawasan (PDP) kepada dukuh setempat.

Baca Juga: Pemda DIY Prioritaskan Rapid Test untuk Tenaga Medis

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya