Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hendak Perang Sarung, Belasan Pelajar Gunungkidul Diciduk Polisi

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Jajaran Polres Gunungkidul mengamankan belasan pelajar dalam satu pekan terakhir yang diduga akan melakukan tawuran perang sarung. Selain itu, sejumlah barang bukti turut diamankan oleh petugas, mulai dari sarung untuk senjata tawuran, gawai hingga beberapa unit sepeda motor yang akan digunakan untuk sarana perang sarung.

1. Ada dua peristiwa rencana perang sarung yang digagalkan petugas‎

Waka Polres Gunungkidul, Kompol Widya Mustikaningrum.(IDN Times/Daruwaskita)

Wakil Kepala Polres Gunungkidul, Kompol Widya Mustikaningrum, mengatakan penangkapan belasan pelajar yang akan melakukan perang sarung berlangsung pada tanggal 9 dan 10 Maret 2022 kemarin.

"Jadi ada dua kejadian rencana perang sarung yang digagalkan oleh polisi," katanya, Selasa (12/4/2022).

2. Berawal dari sepeda motor yang ditinggal pemiliknya

Barang bukti yang disita sepeda motor oleh petugas.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Widya, peristiwa rencana perang sarung pada tanggal 9 Maret 2022 digagalkan petugas di wilayah Kapanewon Playen. Berawal dari adanya penemuan sepeda motor di lokasi sebelum pintu masuk Hutan Wanagama. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan diketahui sepeda motor tersebut akan digunakan untuk sarana perang sarung.

"Dari hasil pengembangan kasus akhirnya petugas mengamankan empat orang pelajar yang diduga akan melakukan perang sarung. Keempatnya berinisial DSG (20), NKP (19), NAZ (19) dan DCW. Semuanya warga Kapanewon Wonosari," ujarnya.

Selain itu petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya tiga buah sarung yang diikat memanjang, satu gawai, lima buah sandal jepit yang kini diamankan ke Polsek Playen untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Meski keempatnya usianya sudah tidak lagi anak-anak namun semuanya masih pelajar SMK," terangnya.

3. Rencana perang sarung di perbatasan Karangmojo-Wonosari juga digagalkan petugas‎

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Peristiwa yang kedua, kata Widya, yakni penggagalan perang sarung yang terjadi di perbatasan Kapanewon Karangmojo dan Kapanewon Wonosari. Dalam kejadian tersebut petugas berhasil mengamankan sembilan pelajar yang berencana melakukan perang sarung.

"Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya satu buah sarung, lima unit sepeda motor yang saat ini berada di Polsek Karangmojo," ujarnya.

Para pelajar yang tertangkap akan melakukan tawuran untuk sementara dilakukan pembinaan dan memanggil orang tua pelaku serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Saya berharap orang tua lebih mengawasi pergaulan anaknya. Apalagi jika anaknya keluar malam di atas jam 22.00 WIB harus dipastikan keberadaan anaknya bermain di mana dan dengan siapa saja. Jangan sampai justru terlibat dalam perang sarung," tambah Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto.‎

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us