[UPDATE] Total Kasus Positif COVID-19 di DIY Jadi 3.261
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Jumlah kasus positif COVID-19 yang tercatat oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah mencapai angka 3.261 orang.
Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengungkapkan ada penambahan 45 kasus positif baru per hari ini.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini, tanggal 16 Oktober 2020, terdapat tambahan 45 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 3.261 kasus," ungkapnya melalui keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Klaster Kantor Telekomunikasi Sleman Bertambah Menjadi 85 Kasus
1. Didominasi hasil tracing kontak
Berty turut memaparkan riwayat ke-45 kasus tersebut. Empat belas di antaranya merupakan hasil tracing kontak dari kasus sebelumnya.
Selain itu, yang berasal dari skrining pendidikan sebanyak 7 kasus, skrining pekerjaan 4 kasus, skrining pasien 1 kasus, periksa mandiri 2 kasus, dan pelaku perjalanan 7 kasus.
"Masih dalam penelusuran 10 kasus," rincinya.
Sementara jika dilihat berdasarkan distribusi kasus berdasarkan domisili, Kabupaten Bantul mendapati 19 kasus baru, Kabupaten Sleman 17 kasus, Kota Yogyakarta 6 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 3 kasus. Sedangkan Gunungkidul nihil penambahan kasus.
2. Lima di antaranya bagian dari klaster perkantoran di Sleman
Dari jumlah tersebut, kata Berty, setidaknya ada 5 kasus yang merupakan bagian dari klaster perkantoran perusahaan telekomunikasi di Sleman.
"Informasi sementara yang kami terima, (tambahan dari kantor telekomunikasi) 5 kasus," ujarnya.
Dengan penambahan tersebut, kini ada setidaknya 90 kasus yang telah teridentifikasi berasal dari klaster tersebut.
3. Pasien sembuh 32 orang
Berty turut melaporkan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh. Tercatat ada 32 pasien yang dinyatakan terbebas dari virus corona per hari ini.
Para pasien yang sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Bantul sebanyak 17 orang, Gunungkidul 5 orang, Sleman 7 orang, dan yang berasal dari luar wilayah sebanyak 3 kasus.
"Total kasus sembuh menjadi sebanyak 2.503 kasus," paparnya.
Baca Juga: Klaster Kantor Telekomunikasi di Sleman Bertambah 23 Kasus