[UPDATE] Klaster Pedagang Ikan Tambah 4 Kasus Positif COVID-19 di DIY
![[UPDATE] Klaster Pedagang Ikan Tambah 4 Kasus Positif COVID-19 di DIY](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200614/ead9bowueaetaai-dba00b9181976e5ecca8bb6770314860_600x400.jpeg)
Update data pasien COVID-19 di DIY, Minggu (14/6). Twitter.com/humas_jogja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali mencatatkan penambahan kasus positif virus corona di wilayahnya.
Juru bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih membeberkan bahwa ada penambahan kasus positif sebanyak 5 kasus pada hari ini, Minggu (14/6).
"Pada hari ini tanggal 14 Juni 2020, laporan hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY ada 5 kasus. Sehingga jumlah kasus positif menjadi 269 kasus," katanya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu.
Baca Juga: [UPDATE] Suami Ibu Melahirkan yang Positif COVID-19 Ikut Tertular
1. Empat dari klaster pedagang ikan
![[UPDATE] Klaster Pedagang Ikan Tambah 4 Kasus Positif COVID-19 di DIY](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200614/img-20200614-wa0024-8893966d0a9f0d36001268dbb56eec5d.jpg)
Ilustrasi swab test. (Dok.Kementerian BUMN)Dari lima kasus terkonfirmasi positif tersebut, Berty memaparkan bahwa empat di antaranya merupakan bagian dari klaster pedagang ikan.
"Kasus 267 sampai dengan Kasus 270 merupakan hasil tracing Dinas Kesehatan Gunungkidul pada kasus supplier ikan," katanya.
Adapun rincian identitas keempat kasus tersebut adalah Kasus 267, laki-laki usia 40 tahun; Kasus 268, laki-laki usia 54 tahun; Kasus 269, laki-laki usia 39 tahun; dan Kasus 270, laki-laki usia 53 tahun. Keempatnya berasal dari Kabupaten Gunungkidul.
Sementara, satu kasus positif yang teregistrasi sebagai Kasus 271 adalah seorang balita perempuan berusia 4 tahun asal Bantul.
"Riwayat perjalanan dari Bekasi. Sedang dilakukan tracing kontaknya oleh Dinkes Bantul," ujar Berty.
2. Enam pasien sembuh
![[UPDATE] Klaster Pedagang Ikan Tambah 4 Kasus Positif COVID-19 di DIY](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200614/ead9bowueaetaai-dba00b9181976e5ecca8bb6770314860.jpeg)
Update data pasien COVID-19 di DIY, Minggu (14/6). Twitter.com/humas_jogjaSelain kasus positif, Berty juga mengumumkan kesembuhan sejumlah pasien COVID-19.
"Laporan kasus sembuh, 6 kasus dinyatakan sembuh, sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 210 kasus," terangnya, sekaligus merinci pasien yang sembuh tersebut:
1. Kasus 39, laki-laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta
2. Kasus 69, perempuan, 65 tahun, asal Bantul
3. Kasus 96, laki-laki, 73 tahun, asal Sleman
4. Kasus 99, perempuan, 49 tahun, warga Bantul
5. Kasus 233, perempuan, 22 tahun, asal Sleman
6. Kasus 241, laki-laki, 27 tahun, warga Gunung Kidul
Sementara, ada seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang dinyatakan meninggal di tengah proses uji laboratorium.
"(PDP tersebut) laki-laki, 83 tahun asal Bantul. Sudah di-swab," tutur Berty.
3. Dinkes Gunungkidul tengah analisis generasi penularan
![[UPDATE] Klaster Pedagang Ikan Tambah 4 Kasus Positif COVID-19 di DIY](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20200428/img-20200428-191459-e9ad08c1abcf3b3f39ac1a25bc500a74.jpg)
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty. IDN Times/DaruwaskitaTerpisah, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, dengan adanya penambahan empat kasus positif terkait klaster pedagang ikan di wilayahnya, total kasus positif COVID-19 di Gunungkidul menjadi 48 orang. Dari jumlah tersebut, ada 10 pasien yang masih dirawat di RSUD Wonosari.
"Empat kasus tambahan masih dalam tahap analisis untuk diketahui mereka merupakan penularan generasi ke berapa," ujarnya di Gunungkidul, Minggu.
Baca Juga: Polda DIY Bakal Uji Swab Anggota Sekolah Polisi di Bantul