[UPDATE] 9 Mei, DIY Tambah 3 Kasus Positif COVID-19

Salah satu di antaranya berasal dari ponpes Temboro

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bertambah 3 orang.

Dengan demikian, total pasien positif yang ada di DIY pada Sabtu (9/5) menjadi 146 kasus.

Baca Juga: Pusat Perbelanjaan Indogrosir Jadi Klaster Baru COVID-19 di DIY

1. Satu orang positif dari ponpes Temboro

[UPDATE] 9 Mei, DIY Tambah 3 Kasus Positif COVID-19pondok pesantren temboro (Instagram.com/alfatah_temboro_id)

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengumumkan identitas ketiga pasien positif tersebut. Kasus 146 adalah seorang laki-laki berusia 15 tahun yang tercatat sebagai warga Sleman. Pasien tersebut diketahui berasal dari klaster Ponpes Temboro, Magetan, Jawa Timur.

Berikutnya Kasus 147, perempuan asal Sleman berusia 24 tahun. Riwayat penularan masih dalam penelusuran.

"Kasus 148 laki-laki 26 tahun, warga Bantul. Riwayat pulang dari Jakarta," ungkap Berty dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu.

2. Nihil pasien sembuh

[UPDATE] 9 Mei, DIY Tambah 3 Kasus Positif COVID-19Update data pasien COVID-19 di DI Yogyakarta, Sabtu (9/5). Twitter.com/humas_jogja

Sementara itu, tidak ada pasien yang dinyatakan sembuh per hari ini. Namun, mengutip dari akun Twitter resmi Pemda DIY, terdapat penambahan 2 hasil negatif terhadap uji lab yang dilakukan kepada pasien dalam pengawasan (PDP). Satu PDP yang hasilnya negatif diketahui telah meninggal dunia saat uji lab masih berlangsung.

3. Mempersiapkan kemungkinan terburuk untuk Klaster Indogrosir

[UPDATE] 9 Mei, DIY Tambah 3 Kasus Positif COVID-19Tiga karyawan Indogrosir warga Bantul positif COVID-19. IDN Times/Daruwaskita

Terpisah, Bupati Sleman Sri Purnomo menyatakan telah melakukan langkah antisipasi terhadap klaster Indogrosir. Sebab, sudah ada empat karyawan yang dinyatakan positif.

Jika hasil swab terhadap karyawan yang dinyatakan reaktif pada saat rapid test benar-benar menunjukkan ada lagi yang positif COVID-19, maka pihaknya akan segera melakukan langkah tracing.

"Ketika 2 hari ke depan muncul positif, langsung diikuti langkah tracing. Akan melibatkan puskesmas setempat. Setelah ketemu 57 (yang belum keluar hasil swab) ada berapa yang positif, akan ditelusuri sampai pada titik yang paling bawah," ungkapnya dalam kegiatan Bupati Sleman Menyapa, Sabtu (9/5).

Baca Juga: Soal Klaster Indogrosir, Bupati Sleman: Seburuk Apapun, Jangan Panik

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya