[UPDATE] 70 Pasien COVID-19 di DIY Sembuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melonjak. Tercatat sebanyak 70 orang dinyatakan terbebas dari virus corona setelah menjalani dua kali uji swab.
Sementara, jumlah kasus konfirm baru pada Minggu (4/10/2020) ini diketahui sebanyak 19 orang. Jumlah di atas didapatkan setelah dilakukan uji laboratorium terhadap 560 sampel swab dari 501 orang.
Baca Juga: Pegawai Swab Mandiri, Tujuh ASN Dishub DIY Ketahuan Terpapar COVID-19
1. Sebanyak 70 orang dinyatakan sembuh, 56 di antaranya dari Sleman
Dengan adanya penambahan 70 orang yang kini bersih dari virus corona tersebut, maka jumlah pasien yang dinyatakan sembuh adalah 2.046 orang, dengan persentase kesembuhan 73,31 persen.
Berdasarkan keterangan Juru bicara Pemda DIY untuk penangangan COVID-19, Berty Murtiningsih, sebanyak 56 pasien yang sembuh berasal dari Kabupaten Sleman. Sedangkan sisanya berasal dari Kota Yogyakarta yaitu 9 kasus, Kabupaten Bantul 4 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 1 kasus.
2. Ada tambahan 19 kasus konfirm baru
Pada kesempatan yang sama, Berty juga mengumumkan temuan kasus konfirm baru di wilayah DIY.
"Terdapat tambahan 19 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 2.791 kasus," terangnya.
Kasus tersebut berasal dari Sleman sebanyak 7 kasus, Kota Yogyakarta 2 kasus, Bantul 3 kasus, Kulon Progo 5 kasus, dan Gunungkidul. 2 kasus.
Sedangkan untuk distribusi berdasarkan penelusuran riwayat, yaitu tracing kontak kasus sebanyak 10 kasus, pelaku perjalanan 3 kasus, dan yang masih dalam penelusuran 6 kasus.
3. Seorang pasien meninggal
Berty juga melaporkan adanya seorang pasien yang meninggal. Pasien diketahui sebagai Kasus 2676, seorang perempuan berusia 61 tahun asal Kota Yogyakarta. Pasien tersebut menderita penyakit penyerta seperti gagal ginjal dan stroke.
"Sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 75 kasus," ungkapnya.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.
Baca Juga: Langgar Prokes, 31 Orang di Sekitar Stadion Maguwoharjo Kena Sanksi