Pesta Miras di Sekolah, Siswa SMP di Sleman Dibina di Ponpes

Kelakuan mereka jangan ditiru, ya!

Sleman, IDN Times - Belasan siswa SMP Negeri 3 Berbah, Kabupaten Sleman, yang tepergok pesta minuman keras di lingkungan sekolah mendapatkan pembinaan mental di pondok pesantren.

"Sebanyak 16 siswa SMP Negeri 3 Berbah yang diketahui turut bersama-sama mengkonsumsi minuman beralkohol telah dilakukan pembinaan mental di pondok pesantren Budhi Dharma Piyungan, Kabupaten Bantul," ujar Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Ery Widaryana, Senin (9/1/2023), dilansir ANTARA.

1. Kesepakatan orangtua siswa dan sekolah

Pesta Miras di Sekolah, Siswa SMP di Sleman Dibina di PonpesIlustrasi pondok pesantren (IDN Times/Arief Rahmat)

Ery mengatakan, keputusan untuk melakukan pembinaan terhadap para siswa yang terlibat adalah kesepakatan dari pihak sekolah dan orangtua atau wali siswa.

"Harapannya dengan dilakukan pembinaan di pondok pesantren, para siswa tersebut dapat menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi lagi, agar ke depan bisa lebih baik lagi," katanya.

Baca Juga: Bupati Sleman Miris Belasan Siswa SMPN 3 Berbah Pesta Minuman Keras

2. Langsung ditangani pihak sekolah

Pesta Miras di Sekolah, Siswa SMP di Sleman Dibina di PonpesIlustrasi siswa. IDN Times/Sukma Sakti

Pesta minuman beralkohol tersebut terjadi pada 22 Desember 2022 di salah satu ruang kelas SMPN 3 Berbah. Saat itu, sekolah tengah menyelenggarakan kegiatan pasca-Penilaian Akhir Semester (PAS). Kejadian tersebut langsung ditangani pihak sekolah dengan memberi sanksi berupa pembinaan di pondok pesantren.

"Kami tidak ingin karakter anak akan terjerumus. Bagi yang lain, ini juga jadi peringatan. Harus sesegera mungkin kami pangkas, karena kalau dibiarkan, akan memberi peluang untuk coba-coba," kata Kepala SMP Negeri 3 Berbah, Elly Yuswarini.

3. Kronologi kejadian

Pesta Miras di Sekolah, Siswa SMP di Sleman Dibina di PonpesIlustrasi minuman keras (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Elly menjelaskan, kejadian itu bermula ketika ada tiga siswa SMP lain yang masuk ke dalam sekolah lewat jalan belakang. "Mereka ini bisa masuk ke lingkungan SMP Negeri 3 Berbah melalui gerbang belakang yang terbuka karena sedang diperbaiki tukang," katanya.

Menurutnya, salah satu siswa dari luar itu membuat rantai acara minum-minuman beralkohol dengan mengajak sejumlah siswa SMP Negeri 3 Berbah.

"Kegiatan itu dapat digagalkan pihak sekolah. Awalnya dari siswa luar masuk dan langsung dikenali oleh staf kami, kemudian kami amankan semua. Intinya, sudah langsung kami tangani," pungkasnya.

Baca Juga: Dekan Fakultas Biologi UGM Hasilkan Hikapel, Melon Seukuran Apel

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya