Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Surga Jajajan Takjil di Bulan Puasa

Bikin bingung mau berbuka dengan apa, saking banyaknya

Yogyakarta, IDN Times - Masjid Jogokariyan menjadi salah satu masjid bersejarah di Yogyakarta. Berlokasi di Jalan Jogokariyan, Mantrijeron, setiap tahun di bulan Ramadan, masjid ini punya tradisi unik yang sayang untuk dilewatkan.

Kampoeng Ramadhan Jogokariyan atau KRJ merupakan pasar sore yang selalu ramai dipadati para pemburu takjil dan pecinta kuliner. Tak heran jika selama 15 kali penyelenggaraannya, tradisi ini selalu dinanti dan dirindukan masyarakat dari penjuru wilayah di Yogyakarta.

1. Sebanyak 350 pedagang sajikan ragam kuliner lezat

Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Surga Jajajan Takjil di Bulan PuasaIDN Times/Holy Kartika

Setiap tahun, Kampoeng Ramadhan Jogokariyan selalu menjadi destinasi wisata kuliner saat puasa. Tak heran jika pasar sore ini menjadi surga jajanan takjil tak hanya untuk warga kampung sekitar, tetapi juga warga dari berbagai wilayah DIY, bahkan turis mancanegara.

Menurut Koordinator Takjil KRJ Ismail Toha, setiap tahun jumlah pedagang yang bergabung terus bertambah. "Dulu waktu awal digagas, pedagang memang tidak banyak, karena pembelinya juga sedikit. Tetapi dengan rutin mengemas acara panggung, jadi daya tarik masyarakat semakin kuat dan pedagang yang mau berjualan terus bertambah," ujar Ismail, Rabu (8/5).

Seiring dengan maraknya bisnis kuliner terutama jajanan kekinian, sajian kuliner yang ada di kampung ini semakin beragam. Kurang lebih ada 350 pedagang yang meramaikan pasar ini yang buka setiap sore hingga masuk waktu berbuka puasa.

Baca Juga: 7 Takjil Unik dari Berbagai Negara di Dunia Ini Patut Dicoba! 

2. KRJ menghidupkan ekonomi warga sekitar

Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Surga Jajajan Takjil di Bulan PuasaHoly Kartika

Pasar ini tak sekadar euforia semata dalam menyambut bulan puasa. Takmir Masjid Jogokariyan juga menjadikan pasar ini sebagai ruang usaha bagi pelaku-pelaku usaha kecil dan menengah yang menjadi mata pencaharian sebagian besar warga Kampung Jogokariyan dan sekitarnya.

"Setiap puasa, pasti banyak warga yang tidak bisa berdagang. Nah, untuk memfasilitasi agar mereka bisa tetap menjalankan usahanya, mereka bisa berjualan di serambi rumahnya. Kami juga sediakan lapak gratis untuk mereka [UMKM] berdagang," ungkap Ismail.

3. Buka puasa gratis, 2.500 porsi makanan dibagi setiap hari

Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, Surga Jajajan Takjil di Bulan PuasaHoly Kartika

Mau buka puasa gratis? Mampir saja ke Masjid Jogokariyan.

Setiap tahun buka puasa gratis ini menjadi tradisi rutin yang selalu ada di masjid tersebut. Menu makanan yang disajikan juga selalu berbeda setiap harinya.

"Biasanya kami sediakan 2.500 porsi, tetapi hari ini, ibu-ibu Dasa Wisma bisa menyiapkan 3.000 porsi. Melihat animo masyarakat yang tinggi pada hari-hari awal Ramadan," ungkap Ismail.

Menu makanan berbuka ini dimasak oleh para ibu Dasa Wisma Kampung Jogokariyan. Ada kurang lebih 27 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 15-20 orang. Setiap harinya, kelompok ini akan memasak lauk untuk 2.500 porsi. Ismail mengungkapkan setiap hari, setiap kelompok tersebut akan disubsidi sebesar Rp17,5 juta untuk sekali masak.

"Masakannya enak dan setiap hari menunya berbeda-beda. Seru bisa menikmati buka bersama di masjid ini," ungkap Dhani, salah satu pengunjung KRJ.

Baca Juga: 5 Resep Kreasi Menu Sayuran Ini Cocok Sebagai Menu Sahur Anak Kos

Holly Kartika Photo Writer Holly Kartika

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya