Jumlah Kasus Baru COVID-19 di DIY Kembali Pecahkan Rekor

Total kasus hampir tembus 11 ribu

Yogyakarta, IDN Times - Angka kasus harian COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali memecahkan rekor. Hari Sabtu (26/12/2020), penambahan kasus baru di lima kabupaten/kota di DIY mencapai 274 kasus.

"Pada hari ini, tanggal 26 Desember 2020 terdapat tambahan 274 kasus positif, sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 10.927 kasus," kata juru bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Baca Juga: Dapat Izin Kemenkes, Alat Deteksi COVID-19 GeNose Siap Diedarkan

1. Didominasi hasil tracing kontak kasus

Jumlah Kasus Baru COVID-19 di DIY Kembali Pecahkan RekorIlustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Dari keterangan Berty, di antara ratusan kasus tersebut, jumlahnya didominasi oleh hasil tracing kontak kasus positif, yaitu mencapai 160 kasus. Sementara, hasil dari periksa mandiri juga cukup banyak, mencapai 58 kasus.

Dari skrining karyawan kesehatan dan pasien juga didapati masing-masing satu kasus. Sedangkan untuk 54 sisanya, belum ada informasi lebih lanjut.

Untuk distribusi kasus berdasarkan domisili, didapatkan paling banyak di Kabupaten Bantul dengan 118 kasus. Selanjutnya dari Kabupaten Sleman 91 kasus, Kota Yogyakarta 60 kasus, Kabupaten Gunungkidul empat kasus, dan Kulon Progo satu kasus. 

2. Seratus orang dinyatakan sembuh

Jumlah Kasus Baru COVID-19 di DIY Kembali Pecahkan RekorPeta sebaran kasus positif COVID-19 di DIY. Twitter.com/humas_jogja

Pada hari yang sama, sebanyak 100 orang dinyatakan sembuh. Angka ini menambah jumlah pasien sembuh menjadi 7.167 orang. Rinciannya, dari Kota Yogyakarta sebanyak 39 orang, Bantul 26 orang, Sleman 30 orang, Kulon Progo 2 orang, dan Gunungkidul 3 orang.

Namun, ada juga penambahan kasus meninggal dunia, sehingga jumlah kasus meninggal menjadi sebanyak 232 kasus.

Dengan adanya penambahan kasus positif, sembuh, maupun meninggal di atas, jumlah kasus positif aktif yang dirawat per hari ini adalah 3.528 orang.

3. Dinkes DIY lakukan sejumlah strategi untuk atasi lonjakan kasus

Jumlah Kasus Baru COVID-19 di DIY Kembali Pecahkan RekorKepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setiyaningastutie. IDN Times/Tunggul Damarjati

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie, mengungkapkan rata-rata tingkat keterisian bed isolasi di RS rujukan dalam 3 hari terakhir mencapai 75 persen, meningkat dibanding periode-periode sebelumnya. Hal ini dialami sejumlah RS di wilayah Kabupaten Sleman.

"Melihat tren kasus tersebut, kami perkirakan akan terjadi lonjakan kasus pasca masa liburan natal dan tahun baru. Untuk itu, kami dari Dinas Kesehatan DIY bersama RSUP Dr. Sardjito telah mempersiapkan langkah-langkah penanganan dan antisipasi terjadinya lonjakan kasus pada awal Januari 2021," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Strategi tersebut, di antaranya adalah penambahan ruang ICU dan isolasi, ventilator, tenaga kesehatan, serta ketersediaan obat. RSUP Dr. Sardjito sendiri akan menambah ruang COVID-19 dari 56 tempat tidur yang saat ini ada, menjadi 74 tempat tidur.

Pembajun juga mengatakan pihaknya terus memperkuat upaya tracing dan testing. Menurutnya, upaya testing di DIY saat ini telah jauh melampaui standar 1:1.000 per minggu.

"Kami juga selalu melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan instansi/organisasi lintas sektor, baik di pusat maupun daerah, pihak swasta, tokoh masyarakat, dan media. Kerja sama ini dilakukan tidak hanya pada upaya 3T, tetapi juga dalam penegakan disiplin penerapan protokol kesehatan," ujarnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan menghindari bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru.

"Khusus pada masa liburan Natal dan Tahun Baru saat ini, sebaiknya tetap di rumah saja dan tidak bepergian ke luar kota atau tempat-tempat umum jika tidak mendesak."

Baca Juga: Mutasi Baru Corona di Inggris Diduga Tingkatkan Transmisi Antarmanusia

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya