[FOTO] Ribuan Massa Aksi Gejayan Memanggil Padati Pertigaan Kolombo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times- Ribuan peserta aksi Gejayan Memanggil yang mengatasnamakan diri Aliansi Rakyat Bergerak memadati Pertigaan Kolombo Gejayan, Senin (23/9). Aksi ini dihadiri oleh mahasiswa dari belasan universitas di Yogyakarta beserta sederet elemen masyarakat sipil.
Aksi ini menyikapi berbagai hal yang dianggap tidak pro-rakyat, mulai dari pengesahan revisi Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) yang terkesan tergesa-gesa, revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP), pembakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan, hingga penindasan rakyat Papua.
Berikut beberapa foto yang berhasil ditangkap oleh IDN Times.
1. Peserta aksi tampak berkerumun di titik kumpul di Pertigaan Kolombo, Jalan Gejayan
Baca Juga: Aksi Gejayan Kondusif, Ribuan Mahasiswa Nyanyikan Lagu Kebangsaan
2. Meski ruas jalan sudah ditutup dan dipadati massa, masih ada beberapa kendaraan yang berusaha melintas
3. Sebagian peserta aksi tampak menyiapkan spanduk dan poster di depan Gedung RRI
4. Mereka memprotes langkah pemerintah terkait revisi UU KPK, RKUHP, hingga kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan
5. Selain membentangkan spanduk dan poster, mereka juga menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Pusaka dan Darah Juang
Baca Juga: Pro Kontra Kampus di Yogyakarta Sikapi Aksi Gejayan Memanggil
6. Pertigaan Kolombo dipilih sebagai lokasi aksi karena menjadi saksi sejarah Reformasi 1998
7. Di antara peserta aksi yang sebagian besar mahasiswa, hanya segelintir kelompok yang mengenakan atribut almamater
8. Pukul 13.30 WIB, massa terus berdatangan dari arah Selatan dengan berjalan kaki
9. Aksi long march dilakukan dari sejumlah titik, antara lain Bunderan UGM dan sekitar UIN Sunan Kalijaga
10. Sebagian peserta aksi ada yang mengendarai kendaraan bermotor. Mereka memarkir motornya di sekitar lokasi
Aksi Gejayan Memanggil ini sedianya selesai pada pukul 17.00 WIB. Sampai artikel ini ditulis, aksi demonstrasi masih berlangsung kondusif.
Baca Juga: Diimbau Tak Ikut Aksi, Mahasiswa Sanata Dharma Tetap Bergerak