Sri Sultan HB X: Klaim Kemenangan Pemilu, Jangan Terjadi di Yogyakarta

Jangan sampai Pemilu membuat perpecahan

Kota Yogyakarta, IDN Times - Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan HB X menghimbau warga Yogyakarta untuk menjaga kerukunan usai pelaksanaan Pemilu. Sultan menilai kebersamaan merupakan modal sosial yang perlu dijaga bagi kehidupan masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sri Sultan HB X di kediamannya, Kraton Yogyakarta, Jumat (19/4).

Baca Juga: Sultan: Menang Jangan Sombong, Yang Kalah Harus Menerima Kekalahan

1. Kerukunan disepakati sejak Indonesia lahir

Sri Sultan HB X: Klaim Kemenangan Pemilu, Jangan Terjadi di YogyakartaIDN Times/Nindias Khalika

Di hadapan wartawan, Sultan menjelaskan kerukunan merupakan hal yang telah disepakati sejak awal ketika negara Indonesia terbentuk. Oleh karena itu, ia berharap kesepakatan tersebut hendaknya tetap dipegang teguh oleh semua orang.

“Kita sebagai anak bangsa yang sadar akan kewajiban dan hak kita di dalam menjaga kerukunan antar anak bangsa yang telah sepakat dari awal republik ini didirikan dari yang berbeda-beda menyatakan diri satu, saya punya harapan pada saat ini pun dan yang akan datang kesepakatan-kesepakatan itu tetap harus kita pegang teguh,” katanya.

2. Tak usah rayakan kemenangan karena klaim awal

Sri Sultan HB X: Klaim Kemenangan Pemilu, Jangan Terjadi di YogyakartaIDN Times/Nindias Khalika

Sri Sultan HB X mengatakan kepercayaan dan kebersamaan merupakan modal sosial yang saat ini dimiliki masyarakat. Makanya, warga Yogyakarta diminta mengutamakan dua hal tersebut setelah pesta demokrasi selesai dilaksanakan.

“Jangan kita hanya bicara keakuan. Merasa paling benar sehingga menjadi sesuatu yang mengoyak kebersaaan kita sebagai modal sosial yang selama ini tetap kita jaga dan itu membawa manfaat bagi kita semua. Apa yang terjadi di Jakarta tidak perlu kita lakukan di Yogyakarta,” kata Sultan.

3. Tunggu hasil KPU

Sri Sultan HB X: Klaim Kemenangan Pemilu, Jangan Terjadi di YogyakartaIDN Times/Nindias Khalika

Didampingi GKR Hemas, Sultan menghimbau agar warga menunggu hasil rekapitulasi KPU terkait penghitungan suara Pemilu 2019.

“KPU sebagai lembaga yang sah untuk menentukan hasil Pemilu yang sama-sama kita hadiri dan kita mencoblos dari Pilpres maupun Pileg tanggal 17 April lalu. Saya berharap dan menghimbau kepada saudara sebangsa dan setanah air, marilah kita tunggu hasil rekapitulasi KPU,” ujarnya.

Menurutnya, masyarakat harus menghormati proses yang dilakukan KPU.  Makanya, ia berharap semua orang mesti kembali ke kebersamaan dan kedamaian, dan menghargai hukum serta konstitusi sembari menunggu hasil dari lembaga tersebut.

“Kita jangan melakukan agitasi-agitasi yang bisa memecah belah anak bangsa dalam menentukan pemimpinnya,” terangnya.  

Baca Juga: Buya Syafii Maarif: Jangan Berspekulasi Sebelum KPU Umumkan Hasil

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya