Proyek Tol di Yogyakarta Makan Lahan 1,7 Juta Meter Persegi 

35,48 hektare lahan pertanian berkelanjutan akan hilang 

Yogyakarta, IDN Times-Jalan tol Yogyakarta-Solo akan membentang di wilayah DIY sepanjang 22,35 kilometer dan membutuhkan lahan seluas 1.744.068 meter persegi. Sedangkan tol Yogyakarta-Bawen membutuhkan 467.026 meter persegi, dengan panjang 10,9 km.

Di wilayah Yogyakarta, pembangunan tol akan melintasi 9 kecamatan di Kabupaten Sleman. Yaitu Kecamatan Prambanan, Kalasan, Depok, Ngaglik, Gamping, Tempel, Seyegan, Godean dan Mlati.

Kepala Dinas PTR atau Kundha Niti Mandala sarta Tata Sasana DIY, Kridho Suprayitno mengatakan terdapat 3.628 bidang tanah terdampak pembangunan tol Solo-Yogyakarta-Bawen. Dari jumlah tersebut 236 bidang tanah milik kas desa. Sehingga tim akan bekerja pararel mempersiapkan kelengkapan persyaratan administrasi pemanfaatan tanah kas desa tersebut sesuai peraturan yang ada, yaitu izin dari Gubernur.

"Diharapkan ketika masuk tahap pembebasan lahan, berkas sudah siap, sehingga proses yang dibutuhkan tidak memakan waktu lama," ujar Kridho kepada wartawan di Media Center Pemerintah Provinsi DIY, di Balai Woro, Kamis (24/10). 

Proyek Tol di Yogyakarta Makan Lahan 1,7 Juta Meter Persegi www.Instagram.com/humasjogja

Baca Juga: Catat, Ini 5 Aturan Berkendara yang Baik di Jalan Tol

1. Kebutuhan lahan jalan tol

Proyek Tol di Yogyakarta Makan Lahan 1,7 Juta Meter Persegi IDN Times/ Helmi Shemi

Sedangkan wilayah terdampak pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta-Bawen di DIY yaitu:

Trase Yogyakarta - Solo : Panjang jalan 22,35 kilometer, bidang terdampak 2.906 bidang seluas 1.744.068 meter persegi, tersebar di 14 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Sleman. Yaitu Kalasan 4 desa, Prambanan 1 desa, Maguwoharjo 3 desa, Ngaglik 3 desa, Mlati 2 desa, dan Gamping 1 desa.

Trase Jogja-Bawen: Panjang jalan 10,9 km. Bidang terdampak 722 bidang seluas 467 meter persegi, tersebar di 8 desa di 5 kecamatan yaitu Tempel 2 desa, Seyegan terdapat 2 desa, Godean 1 desa Mlati 2 desa dan Gamping 1 desa.

 

Proyek Tol di Yogyakarta Makan Lahan 1,7 Juta Meter Persegi www.Instagram.com/humasjogja

2. Jalan tol akan lewati beberapa kecamatan di Sleman

Proyek Tol di Yogyakarta Makan Lahan 1,7 Juta Meter Persegi IDN Times/ Helmi Shemi

Krido menambahkan dari data yang ada, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (PTR) DIY turut menggandeng Pemkab Sleman. Pasalnya, pembangunan jalan tol ini akan melewati sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman. 

Antara lain 6 kecamatan dan 14 desa nantinya akan dilewati jalan tol dengan rute Yogyakarta-Solo. Sedangkan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen akan melewati 5 kecamatan dan 8 desa.

"Dengan catatan, khusus untuk jalan tol Yogyakarta-Bawen ini, di lokasi Kecamatan Tempel akan dicek kembali. Karena wilayah ini ada yang masuk wilayah Jawa Tengah," jelas Krido.

 

3. Jumlah wilayah terdampak jalan tol

Proyek Tol di Yogyakarta Makan Lahan 1,7 Juta Meter Persegi ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Tak dipungkiri, pembangunan jalan tol ini akan memberikan dampak pada Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Sleman. Krido memaparkan untuk pembangunan trase Yogyakarta-Solo, wilayah LP2B yang terdampak yakni seluas 8,64 hektare.

Sedangkan untuk pembangunan trase Yogyakarta-Bawen akan memberikan dampak pada lahan pertanian kurang lebih seluas 26,84 hektare.

"Sehingga wilayah LP2B yang terdampak di Kabupaten Sleman jumlahnya seluas 35,48 hektare," imbuh Krido.

Baca Juga: Jangan Terlena di Jalan Tol, Ini 4 Tip Menghindari Tabrakan Beruntun

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya