Penataan Pedestrian Sudirman Kurangi 10 Persen Beban Puncak Malioboro

Pindahkan pusat kota dari Malioboro ke Sudirman

Yogyakarta, IDN Times-Penataan kawasan pedestrian di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman akan menjadi daya tarik baru bagi Kota Yogyakarta. Kawasan ini nantinya diharapkan dapat mengurangi beban puncak kepadatan yang ada di Malioboro.

Hal itu disampaikan Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat meninjau proyek penataan pedestrian di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. "Apabila bisa mengurangi 10 persen saja dari beban puncak kepadatan di kawasan Malioboro, itu sudah cukup bagus," kata Haryadi, Senin (9/12).

Baca Juga: Rencana Semi Pedestrian Malioboro, Haryadi: Kami Bukan Membuat Sepi

1. Ditargetkan kurangi kepadatan Malioboro

Penataan Pedestrian Sudirman Kurangi 10 Persen Beban Puncak MalioboroWalikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti saat meninjau proyek pemasangan kabel optik di kawasan Pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Senin (9/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Selama ini, kawasan Malioboro masih menjadi magnet bagi wisatawan. Bahkan, setiap momen liburan, kawasan ini selalu dipadati wisatawan hingga berbagai atraksi wisata, sehingga beban puncak kepadatan di kawasan ini selalu menghadirkan kemacetan lalu lintas.

"Targetnya bisa mengurangi beban Malioboro, paling tidak 5-8 persen. Orang-orang nanti bisa nongkrong di Pedestrian Sudirman, lalu menyambung di kawasan Jalan Suroto. Akan ada berbagai fasilitas penunjang nantinya," ungkap Haryadi.

Haryadi juga menegaskan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dari simpang empat Toko Buku Gramedia hingga Wisma Hartono merupakan kawasan tanpa spanduk. Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada Satpol PP hingga camat setempat mengawasinya.

"Kami sudah sediakan tempat-tempat untuk beriklan, jadi itu bisa dimanfaatkan," jelas Haryadi.

2. Bakal ada landmark ikonik di kawasan ini

Penataan Pedestrian Sudirman Kurangi 10 Persen Beban Puncak MalioboroPedestrian Jalan Jenderal Sudirman bakal jadi daya tarik baru bagi wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta, Senin (9/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengungkapkan penataan wajah Kota Yogyakarta akan difokuskan pada penataan kabel-kabel FO yang saat ini masih membentang di sepanjang jalan perkotaan. Melalui sistem ducting, tidak saja menampilkan penataan kota yang rapi.

"Tetapi juga dapat memperbaiki wajah kota, sehingga terlihat elegan dan ramah pejalan kaki, tentunya dengan tidak adanya kabel-kabel yang malang melintang sepanjang jalan," papar Agus.

3. Sudah bisa untuk rayakan Tahun Baru 2020

Penataan Pedestrian Sudirman Kurangi 10 Persen Beban Puncak MalioboroWalikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti meninjau proyek pemasangan kabel optik di kawasan Pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Senin (9/12/2019). IDNTimes/Holy Kartika

Selain itu, ditargetkan pada 22 Desember mendatang penataan untuk kawasan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dapat selesai. Sebagai daya tarik lain, Agus mengungkapkan akan ada landmark ikonik bertuliskan Sudirman di kawasan ini.

"Proyek penataan ini, sudah hampir selesai, sudah mencapai 90 persen. Targetnya sudah selesai saat Hari Ibu nanti," imbuh Agus.

Agus mengungkapkan pengerjaan penataan kawasan pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman sudah hampir selesai. Bahkan, diperkirakan sudah dapat dinikmati masyarakat sambil menikmati malam pergantian tahun.

"Kami akan segera memasang lampu-lampu PJU dan lampu-lampu budaya yang siap ditata. Nantinya siap untuk menyambut akhir tahun. Mungkin kawasan ini bakal lebih seksi dari Malioboro," jelas Agus.

Baca Juga: Berburu Uang Kuno di Malioboro

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya