Wisata Bantul Ramai, tapi Belanja Wisatawan Rendah

Bantu tak rasakan imbas wisatawan Yogya pindah ke Solo 

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mengklaim jumlah kunjungan wisatawan ke Bumi Projotamansari selama libur Nataru tahun lalu sudah mendekati angka kunjungan sebelum pandemi. Namun, belanja wisatawan yang berkunjung ke Bantul mengalami penurunan.

"Wisatawan yang datang ke Jogja atau Bantul, sesuai data yang kita terima, bahwa belanja wisatawannya sangat rendah. Kalau kunjungan wisatawan mendekati sebelum pandemik,"‎ Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, Kamis (25/1/2023).

1. Saat hari libur, kunjungan wisatawan mencapai 17 ribuan orang

Wisata Bantul Ramai, tapi Belanja Wisatawan RendahTPR Induk Pantai Parangtritis l.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Kwintarto, angka kunjungan di objek wisata Bantul pada hari libur sebelum pandemik mencapai sekitar 21 ribu wisatawan. Kini, hari libur biasa sudah menyentuh 17 ribu, dari yang sebelumnya di angka 14 ribuan wisatawan.

"Apa ini artinya, kunjungan wisatawan sudah mulai pulih, sudah mendekati," ucapnya.

2. Akui belanja wisatawan rendah ‎

Wisata Bantul Ramai, tapi Belanja Wisatawan RendahMendirikan telur saat perayaan Peh Cun di Pantai Parangtritis.(doc.Dispar Bantul)

Kwintarto mengatakan, tingkat belanja wisatawan yang sangat rendah ini merupakan dampak kenaikan BBM dan isu resesi dunia, sehingga secara ekonomi makro harus diperhatikan. Ia berharap ke depannya wisatawan tetap ada untuk menggerakkan semua sektor. Termasuk juga bagaimana meningkatkan kualitas produk pelayanan termasuk kualitas kuliner dan souvenir lainnya.

"Mudah-mudahan dengan banyaknya kunjungan wisatawan ini juga diikuti dengan kenaikan belanja wisatawan yang diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Laguna Pengklik Bantul Siap Disulap Jadi Wisata Kuliner    

3. Bantul tak terpengaruh wisatawan Jogja yang beralih ke Solo‎

Wisata Bantul Ramai, tapi Belanja Wisatawan RendahTPR Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Kwintarto juga mengatakan isu adanya wisatawan yang beralih dari Yogyakarta ke Solo, seperti yang diungkapkan Ketua PHRI DIY, tidak dirasakan imbasnya di Bantul.

"Jadi kalau PHRI menyatakan wisatawan yang ke Yogya cuma sebentar dan pindah ke Solo, khusus untuk Bantul tidak ada imbasnya," pungkas dia.

Baca Juga: Libur Imlek, Wisata di Bantul Tak Banyak Dikunjungi Wisatawan     

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya