Ribuan Warga Gunungkidul Terdampak Bencana Hidrometereologi

Puluhan warga Candirejo mengungsi akibat longsor

Gunungkidul, IDN Times - Hujan lebat yang berlangsung sejak Jumat (18/11/2022) petang hingga Sabtu (19/11/2022) dini hari mengakibatkan lima kapanewon, sembilan kalurahan, dan 38 padukuhan di Gunungkidul terdampak bencana hidrometereologi. Jumlah warga yang terdampak meliputi 400 kepala keluarga atau 1.746 jiwa.

"Sampai saat ini masih ada dua warga di Padukuhan Blembeng, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin yang masih terjebak dalam material longsoran dan masih dalam proses evakuasi," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono, Sabtu (19/11/2022).

1. Fasilitas umum mengalami kerusakan berat‎

Ribuan Warga Gunungkidul Terdampak Bencana HidrometereologiEvakuasi korban longsor di Blembem, Candirejo, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sabtu (19/11/2022). (Dok. Basarnas Jogja)

Purwono menyebutkan, ada sejumlah fasilitas umum yang mengalami rusak berat. Di antaranya yaitu dua jembatan, pasar, jaringan air, dan akses jalan masing-masing satu titik.

"Sedangkan yang mengalami kerusakan ringan jembatan satu titik, akses jalan dua titik dan pendidikan dua titik. Itu wilayah terdampak banjir dan longsor di Gunungkidul," ucapnya.

Baca Juga: Warga Terdampak Longsor di Semin Gunungkidul Diungsikan‎

2. Warga yang tinggal di daerah rawan longsor diminta mengungsi

Ribuan Warga Gunungkidul Terdampak Bencana HidrometereologiPengungsi bencana longsor di Semin, Gunungkidul, menerima bantuan. (Dok. Kominfo Gunungkidul)

Sementara, Kepala Seksi Pemerintahan atau Jogoboyo Kalurahan Candirejo, Sri Hartono, mengatakan sejak pukul 08.00 WIB pihaknya telah mengungsikan 40 warga yang terdiri dari 12 KK ke Balai Kalurahan Candirejo. Hingga siang hari, jumlah pengungsi terus bertambah setelah warga mau dibujuk untuk mengungsi sementara.

"Warga yang tempat tinggal berpotensi bencana akhirnya bersedia ngungsi sementara. Hingga siang tadi ada 58 orang yang diungsikan," ucapnya, Sabtu (19/11/2022).

Dari 58 orang yang mengungsi, terdapat 34 orang dewasa, 17 anak-anak dan 19 lansia yang diungsikan ke Balai Kalurahan Cadirejo. Sebagian pengungsi berasal dari dua RT di Padukuhan Blembem.

"Warga yang diungsikan dari warga yang tingal di rawan longsor, kita bujuk sementara waktu untuk pindah. Sebagian besar warga RT 1 dan RT 2 Padukuhan Blembem," ucapnya.

3. Siapkan tempat lain untuk pengungsian jika jumlahnya bertambah

Ribuan Warga Gunungkidul Terdampak Bencana HidrometereologiSalah satu rumah yang diterjang longsor di Dusun Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul pada Sabtu (19/11/2022). (IDN Times/Daruwaskita)

Sri Hartono mengatakan jika jumlah pengungsi bertambah, maka pihaknya menyiapkan lokasi lain untuk pengungsian. Antara lain dengan memanfaatkan bangunan SD yang kosong akibat penggabungan.

"Kebetulan SD itu sudah di-regrouping sehingga bangunan kosong dan bisa digunakan untuk menampung pengungsian," tandasnya.‎

Baca Juga: Berusaha Selamatkan Ibunya, Karti Ikut Tertimbun Longsoran‎

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya