KONI Bantul Bentuk Tim Usut Dugaan Kekerasan Seksual Atlet Gulat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - KONI Kabupaten Bantul membentuk tim untuk mengusut pelecehan seksual yang dialami oleh atlet gulat perempuan yang diduga dilakukan oleh pelatihnya. Ketua Umum KONI Bantul, Gandung Pardiman mengatakan pembentukan tim dilakukan untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.
1. KONI Bantul akan berhati-hati
Gandung Pardiman mengaku KONI akan berhati-hati untuk mengusut dugaan kasus pelecehan seksusal tersebut. "Tentunya kita harus hati-hari karena satu pihak merasa tidak mencabuli, namun pihak lain merasa dicabuli sehingga perlu kajian yang rasional," katanya Senin (16/1/2022).
2. Berharap tim bantu KONI Bantul tentukan langkah yang tepat
Adanya pembentukan tim, diharapkan KONI Bantul dapat menentukan langkah yang tepat dalam memberikan keputusan. "Tim hukum baru ini kita tugasi, namun saya belum mendapatkan laporannya. Tim baru menyusun program, tapi opini setelah kasus dugaan pencabulan akan masuk dalam kajian," ujarnya.
Baca Juga: Pelatih Gulat di Bantul Jadi Tersangka Kasus Kekerasan Seksual
3. Tersangka belum ditahan
Sebelumnya Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polres Bantul telah menetapkan AS (28) pelatih gulat sebagai tersangka dugaan kekerasan seksual terhadap A (18) yang tak lain adalah muridnya.
Kanit PPA, Satreskrim Polres Bantul, Aipda Mustafa mengatakan pihaknya telah menyerahkan berkas pemeriksaan kepada Kejaksaan Negeri Bantul. Penahanan terhadap tersangka masih menunggu petunjuk dari JPU.
"Belum dilakukan penahanan karena masih menungga petunjuk dari JPU," ucapnya.
Baca Juga: Polres Bantul Buru Penipu yang Catut Nama Wabup Bantul
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.