Harga Tiket Naik, Kebun Buah Mangunan Targetkan PAD Rp2 Miliar
Kebun Buah Mangunan Dlingo (IDN Times/Daruwaskita)
Bantul, IDN Times - Secara keseluruhan, objek wisata di Kabupaten Bantul mengalami penurunan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2022. Namun, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul optimistis PAD dari retribusi Kebun Buah Mangunan di Kapanewon Dlingo pada 2023 ini akan mencapai Rp2 miliar.
1. Dicabutnya PPKM menjadi angin segar
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo.(IDN Times/Daruwaskita)Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, mengatakan dicabutnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi angin segar bagi DKPP Bantul. Ia berharap kunjungan wisata ke Kebun Buah Mangunan turut naik. Sebab masyarakat tak akan lagi repot dengan aturan yang diberikan oleh pemerintah.
"Saat masih ada PPKM PAD dari retribusi Kebun Buah Mangunan juga lumayan banyak. Tapi kami optimis tahun 2023 ini tahun kebangkitan ekonomi Indonesia," katanya, Rabu (25/1/2023).
2. Tarif retribusi naik
Ilustrasi pohon buah jeruk. (IDN Times/Daruwaskita)Joko meyakini target Rp2 miliar itu bakal tercapai. Pasalnya, ada kenaikan tarif retribusi pada hari biasa dari yang sebelumnya Rp4.750 menjadi Rp5 ribu, serta pada hari libur dari Rp5.750 menjadi Rp6 ribu.
"Ada kenaikan kecil tapi kalau diakumulasikan dalam satu tahun jumlahnya juga banyak," ungkapnya.
Untuk menarik wisatawan datang ke Kebun Buah Mangunan, Joko mengatakan telah memperbaiki sarana dan prasarana agar wisatawan lebih nyaman. Antara lain tempat parkir, toilet, jalan, gazebo, hingga tempat untuk kemah.
"Saat ini kebun buah juga sedang musim beberapa jenis buah di antaranya rambutan, alpukat, durian. Penjualan dari buah juga menjadi tambahan PAD," ungkapnya.
Baca Juga: Laguna Pengklik Bantul Siap Disulap Jadi Wisata Kuliner
3. Tahun 2022 Kebun Buah Mangunan sumbang PAD Rp 608 juta
Ilustrasi Pajak (IDN Times/Arief Rahmat) Koordinator Pengelola Kebun Buah Mangunan, Rujiyatmi, mengatakan kunjungan wisatawan pada tahun 2022 mencapai 66.003 orang pada hari biasa dan 39.100 pada hari libur. PAD yang diterima mencapai Rp608,6 juta.
"Tahun 2021 yang lalu kita dapat PAD Rp344 juta dengan jumlah wisatawan 39.800 pada hari biasa dan 25.100 pada hari libur," katanya.
Baca Juga: Gegara Kenaikan BBM, Kunjungan Wisata ke Dlingo saat Imlek Turun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
