Jogja Internasional Kite Festival Datangkan 28 Ribu lebih Wisatawan

Beri tambahan pendapatan daerah ratusan juta rupiah

Intinya Sih...

  • Jogja International Kite Festival (JIKF) 2024 di Pantai Parangkusumo mendatangkan 28.664 wisatawan dalam dua hari.
  • Event tersebut memberikan tambahan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp415,6 juta.
  • Kemacetan terjadi saat event JIKF, dan jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Bantul menurun setelah libur sekolah berakhir.

Bantul, IDN Times - Jogja Internasional Kite Festival (JIKF) 2024 yang digelar selama dua hari di Pantai Parangkusumo, mampu mendatangkan jumlah kunjungan wisatawan hingga 28.664 orang.   

1. Beri tambahan PAD ratusan juta rupiah

Jogja Internasional Kite Festival Datangkan 28 Ribu lebih WisatawanRibuan wisatawan saksikan JIKF 2024 di Pantai Parangkusumo. (IDN Times/Daruwaskita)

Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan, event yang digelar selama dua hari yaitu tanggal 27-28 Juli 2024, menambah pendapatan asli daerah (PAD) Rp415,6 juta. 

"Jumlah kunjungan wisatawan di hari pertama pada Sabtu (27/7/2024), mencapai 13.453 orang dengan mampu memberi pemasukan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp200,6 juta. Sedangkan hari kedua pada Minggu (28/7/2024), jumlah wisatawan mencapai 14.730 orang dengan pendapatan asli daerah (PAD) mencapai Rp204,6 miliar," katanya, Senin (29/7/2024).

2. Kemacetan lalu lintas

Jogja Internasional Kite Festival Datangkan 28 Ribu lebih WisatawanTPR Induk Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Markus mengakui terjadi kemacetan panjang saat gelaran event JIKF. "Memang ada kemacetan yang terjadi saat memasuki kawasan Pantai Parangkusumo. Demikian pula arus kepulangan wisatawan, juga terjadi ketersendatan arus lalu lintas," tuturnya.

Baca Juga: Profil Rian Ardianto, Atlet Asal Bantul Debut di Olimpiade Paris 2024

3. Jumlah kunjungan wisata ke Bantul

Jogja Internasional Kite Festival Datangkan 28 Ribu lebih WisatawanKunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih lanjut pria yang disapa akrab Ipung ini, saat ini jumlah kunjungan wisatawan pantai di Bantul menurun, lantaran libur sekolah telah berakhir. "Pasca libur panjang sekolah selesai pada pertengahan bulan Juli, jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis mengalami penurunan. Sebab saat libur panjang sekolah wisatawan yang diandalkan dari study tour yang dilakukan oleh pelajar."

Baca Juga: Profil Jens Raven, Striker Naturalisasi Keturunan Jogja

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya