Gegara Kenaikan BBM, Kunjungan Wisata ke Dlingo saat Imlek Turun

Jumlah kunjungan pada libur Imlek 2022 lebih banyak

Bantul, IDN Times - ‎Kunjungan wisatawan ke objek wisata alam yang ada di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul saat libur Imlek tahun 2023 menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Padahal saat ini sudah tidak ada pembatasan-pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah bagi masyarakat yang akan melakukan bepergian.

1. Kunjungan saat libur Imlek 2023 tercatat 23.230 orang

Gegara Kenaikan BBM, Kunjungan Wisata ke Dlingo saat Imlek TurunHutan pinus Mangunan.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah objek wisata alam di Kapanewon Dlingo, Purwo Harsono, mengatakan kunjungan wisatawan saat libur Imlek tahun 2023 ini mencapai 23.230 orang. Sedangkan kunjungan wisatawan saat libur Imlek tahun 2022 yang lalu dengan masih adanya pembatasan mencapai 27.948 orang.

"Jadi ada penurunan sekitar 4.718 orang atau sekitar 17 persen kunjungan wisatawan saat libur Imlek di tahun 2023 dibandingkan libur Imlek tahun 2022 yang lalu," katanya, Selasa (24/1/2023).

Ipung, sapaan akrabnya menjelaskan untuk kunjungan selama bulan Januari hingga minggu ke 4 mencapai 76.427 wisatawan. Objek wisata Gunung Pengger dan Puncak Becici yang paling banyak didatangi wisatawan.

"Pada saat libur Imlek, kedua objek wisata yakni Gunung Pengger dan Puncak Becici paling banyak dikunjungi wisatawan," ujarnya.

2. Penyebab menurunnya kunjungan wisatawan‎

Gegara Kenaikan BBM, Kunjungan Wisata ke Dlingo saat Imlek TurunObjek wisata Hutan Pinus Mangunan.(daruwaskita)

Menurut Ipung menurunnya kunjungan wisatawan disebabkan beberapa faktor di antaranya pada Imlek tahun 2022 ada keinginan masyarakat yang sangat besar berwisata setelah hampir dua tahun tidak bisa berwisata karena kasus COVID-19 masih tinggi sehingga ada euforia untuk berwisata. 

Sedangkan pada libur Imlek tahun 2023 ini masyarakat terbebani masalah ekonomi yang dipacu inflasi yang naik akibat kenaikan BBM dan faktor lainnya, sehingga memilih menggunakan uangnya untuk kebutulan lainnya yang mendesak.

"Di sisi lain saat ini akses jalan ke objek wisata alam di Dlingo terutama melalui Patuk jalannya rusak dan sempit. Kita dalam tahun ini juga belum menambah destinasi wisata lainnya yang lebih menarik," ungkapnya.

Baca Juga: Lestarikan Hutan Pinus Mangunan, Purwo Harsono Raih Kalpataru 2021

Baca Juga: Jenis Buah Makin Banyak, Tiket Kebun Buah Mangunan Naik Rp2 Ribu  

3. Libur Imlek objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul dikunjungi 13.192 orang‎

Gegara Kenaikan BBM, Kunjungan Wisata ke Dlingo saat Imlek TurunObjek wisata Pantai Baru Bantul.(daruwaskita)

Sementara itu, kunjungan wisata ke Kabupaten Bantul pada objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata saat libur Imlek mencatatkan sebanyak 13.192 orang. Pemasukan pendapatan asli daerah dari objek wisata mencapai Rp 127 juta.

"Kunjungan masih didominasi Pantai Parangtritis yang mencapai 10.515 wisatawan di susul objek wisata pantai di sisi barat Bantul sebanyak 2.302 orang, Gua Selarong 175 orang dan Gua Cerme 200 orang," ungkapnya.

Kunjungan saat libur Imlek memang menurun dibandingkan saat kunjungan weekend namun meningkat tajam dibandingkan kunjungan harian yang diperkirakan sekitar 4 ribu wisatawan.

"Kalau dibandingkan kunjungan harian ya memang naik tajam saat libur Imlek, namun dibandingkan dengan kunjungan saat akhir pekan jauh menurun," katanya.‎

Baca Juga: Puncak Kebun Buah Mangunan: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips Wisata

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya