Diajak Ritual, Warga Wonosobo Malah Kehilangan Motor
Ilustrasi gelombang pasang di Pantai Glagah. (visitingjogja.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - KS (50) warga Wonosobo kehilangan sepeda motor Yamaha N-Max setelah dibawa kabur orang yang baru dikenalnya. Pelaku sebelumnya mengajak korban melakukan ritual di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, pada Jumat (25/11/2022).
Kasus penipuan dengan modus ajakan ritual tersebut kini tengah dalam penyelidikan Polsek Temon.
1. Awalnya korban dan pelaku berkenalan lewat media sosial
ilustrasi media sosial (pixabay.com/LoboStudioHamburg)Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Dwi Wijayanto, mengatakan kasus penipuan yang menimpa korban KS ini berawal ketika korban berkenalan dengan seorang pria yang mengaku bernama Abah asal Cianjur, Jawa Barat. Korban dan pelaku berkenalan melalui media sosial dan berlanjut dengan pertemuan keduanya.
"Jadi korban dan pelaku ini hanya kenalan melalui media sosial kemudian dilanjutkan dengan jumpa darat," ucapnya, Senin (28/11/2022).
Baca Juga: 15 Ribu Warga Kulon Progo Masuk Golongan Miskin Ekstrem
2. Pelaku mengajak korban untuk melakukan ritual di pantai terdekat
Pantai Glagah Kulon Progo. (dok. Istimewa)Dari perkenalan itu, kemudian pelaku datang ke Wonosobo. Saat tiba di Wonosobo, pelaku menghubungi korban dan meminta dijemput di Terminal Wonosobo. Korban selanjutnya menjemput pelaku dan diajak singgah ke rumah korban.
Di rumah korban, pelaku mengajak korban untuk melakukan ritual di pantai terdekat dan akhirnya disepakati tempat ritual di Pantai Glagah, Kulon Progo.
"Selanjutnya korban dan pelaku berangkat ke Pantai Glagah menggunakan Yamaha N-Max dengan nopol AA 4968 PZ milik korban," ujar Dwi.
Sesampainya di Pantai Glagah, keduanya sempat berputar-putar dan pelaku mengatakan ritual akan dilakukan setelah Magrib. Korban yang saat itu melihat musala di dermaga wisata Glagah meminta berhenti untuk salat Asar.
3. Saat ditinggal salat, sepeda motor dibawa kabur
Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)Kemudian korban turun dari sepeda motor meninggalkan pelaku yang menunggu di atas sepeda motor. Setelah selesai salat, korban tak menemukan pelaku dan sepeda motornya.
"Sadar menjadi korban penipuan akhirnya korban melapor ke Polsek Temon," ucap Dwi.
Akibat kejadian tersebut korban mengaku mengalami kerugian satu unit sepeda motor Yamaha N-Max senilai Rp30 juta.
"Kasus ini saat ini dalam penyelidikan dari Polsek Temon," katanya.
Baca Juga: Sebar Hoaks Klitih, 2 Pemuda di Sanden Bantul Diciduk Polisi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
