Calon Lurah Lakukan Kampanye Terbuka Pilur di Bantul
Calon Lurah Bangunharjo, Sri Katon. (IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebanyak 21 kalurahan di Kabupaten Bantul melaksanakan tahapan kampanye terbuka Pemilihan Lurah (pilur) pada 19--21 September 2022. Sejumlah calon lurah (calur) menyampaikan visi-misi yang tertuang dalam program unggulan yang akan dilaksanakan enam tahun ke depan jika nantinya terpilih menjadi lurah.
1. Reformasi birokrasi hingga memperjuangkan kesetaraan gender
Calon Lurah Bangunharjo. (IDN Times/Daruwaskita)Dari pantauan kampanye terbuka pilur Bangunharjo, Kapanewon Sewon, yang berlangsung di lapangan Padukuhan Salakan, lima calon lurah menyampaikan visi-misi dan program andalannya jika diberi amanat memimpin Bangunharjo untuk enam tahun ke depan.
Calon lurah nomor urut 3, Sri Katon menawarkan program reformasi birokrasi menuju pemerintahan Kalurahan Bangunharjo yang lebih efektif, efisien, akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik yang prima untuk seluruh elemen masyarakat. Selain itu Sri Katon juga mengungkapkan program untuk peningkatan sumber daya manusia yang berkarakter dan berbudaya istimewa.
"Pemberdayaan potensi lokal dengan informasi teknologi dan penyerapan investasi ke Kalurahan Bangunharjo yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif untuk menciptakan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan wilayah," ujarnya, Senin (19/9/2022).
Sri Katon menegaskan ketika nantinya dipercaya rakyat untuk memimpin Kalurahan Bangunharjo maka memberikan kesempatan bagi perempuan untuk maju menjadi pemimpin yang setara dengan laki-laki.
"Saat ini baru ada dua padukuhan yang dipimpin oleh dukuh perempuan. Perempuan juga bisa menjadi pemimpin, terbukti Presiden Indonesia ada yang perempuan, kemudian Bupati Bantul juga ada yang perempuan," ucapnya.
Baca Juga: Jelang Kampanye Pilur, APDESI Bantul Ingatkan Tertib dan Damai
2. Perjuangan internet gratis di setiap padukuhan
Calon Lurah Sumbermulyo, Martinus Suranto.(IDN Times/Daru)Sementara itu, calon lurah Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, nomor urut 4, Martinus Suranto, dalam kampanye terbuka perdana menyampaikan lima program unggulan. Di antaranya internet gratis, pelayanan yang memuaskan, meningkatkan pendapatan kalurahan, menciptakan masyarakat produktif dan inovatif, serta menghidupkan kembali pekan olah raga desa dan pentas seni budaya.
"Dengan internet gratis di setiap padukuhan bisa digunakan untuk belajar bersama, orang tua tidak perlu membelikan kuota internet untuk anaknya," ujarnya.
Martinus menegaskan dalam pembangunan harus berkelanjutnya sehingga fondasi yang telah diberikan pemimpin sebelumnya tetap akan diteruskan, khususnya fondasi yang memang telah yang memang berpihak kepada masyarakat.
"Program yang baik dan itu bermanfaat tentu akan kita teruskan sementara program yang kurang baik kita perbaiki agar tepat sasaran dengan inovasi-inovasi baru," ungkapnya.
3. ASN dan pamong yang terbukti tidak netral akan disanksi tegas
Kampanye pilur di Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)Sementara, Sekda Kabupaten Bantul, Helmi Jamharis mewanti-wanti bagi pamong kalurahan yang terindikasi tidak netral dalam pilur atau mendukung salah satu calon dan terbukti maka sanksi tegas akan diberikan.
"Bagi yang terbukti melakukan pelanggaran akan diproses sesuai dengan perundang-undangan," katanya.
Menurut Helmi, netralitas pamong dalam pemilihan lurah merupakan harga yang tidak bisa ditawar-tawar.
"Sudah menjadi komitmen agar ASN hingga pamong netral dalam pilur agar tercipta pilur yang akuntabel yang menghasilkan pemimpin yang kredibel,"ungkapnya.
Baca Juga: Calon Lurah di Bantul Deklarasi Pilur Bebas Politik Uang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
